logo Kompas.id
EkonomiJangan Abaikan Sektor Migas
Iklan

Jangan Abaikan Sektor Migas

Perlu keseimbangan dalam pengembangan energi terbarukan dengan energi fosil. Energi terbarukan harus didorong kendati belum bisa diandalkan sepenuhnya.

Oleh
Mediana & Aris Prasetyo
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2S9ZgcaUtIzVeSjZdg39Bcz08i8=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FSiaga-COVID-19-PHE-ONWJ-Pastikan-Kegiatan-Operasi-Tetap-Berjalan-1_1586670985.jpeg
SUMBER: PERTAMINA

Kegiatan hulu migas PHE Offshore North West Java di laut lepas bagian utara Jawa Barat, Jumat (10/4/2020). Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini memilih tetap beroperasi di tengah pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung.

JAKARTA, KOMPAS — Krisis energi di sejumlah negara akibat lonjakan harga minyak dan gas membuat beberapa negara kembali berpaling ke batubara sebagai sumber energi primer. Sumber energi terbarukan yang diharapkan menjadi penyangga utama kebutuhan energi belum sepenuhnya siap. Situasi ini sekaligus menjadi pengingat agar Indonesia tidak mengabaikan optimalisasi sumber daya minyak dan gas bumi di dalam negeri.

Pada Kamis (7/10/2021) sore, harga minyak mentah jenis Brent berada di level 80,15 dollar AS per barel berdasarkan data dari laman Bloomberg. Sementara harga gas alam berkisar 5,5 dollar AS per juta british thermal unit (MMBTU). Adapun harga batubara di pasar internasional sudah melewati angka 200 dollar AS per ton.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000