Bappebti Izinkan ICDX Selenggarakan Pasar Fisik Emas Digital
Bappebti mengizinkan Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) dan Indonesia Clearing House (ICH) bertindak sebagai penyelenggara dan penjamin penyelesaian transaksi pasar fisik emas digital.
Oleh
Joice Tauris Santi
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia atau BKDI/ICDX dan Indonesia Clearing House atau ICH mendapatkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) untuk bertindak sebagai penyelenggara dan penjamin penyelesaian transaksi pasar fisik emas digital. Langkah ini dinilai akan membuat ekosistem perdagangan komoditas menjadi lebih baik sekaligus meningkatkan keamanan dan transparansi untuk pembeli.
”Dengan demikian ada integrasi antara bursa, lembaga kliring, juga pedagang emas digital sehingga nanti diharapkan dapat memberikan rasa aman dan menjamin transaksi yang dilakukan para investor,” kata Vice President Membership ICDX Yohanes Silaen dalam keterangan pers, Kamis (16/9/2021).
ICDX telah mendekati beberapa pedagang emas digital untuk bergabung sejak awal tahun. Hingga saat ini ada 4-5 pedagang emas digital yang terdaftar di bursa ICDX. Akan tetapi, siapa saja pedagang emas digital itu belum diungkapkan Yohanes.
Dia baru mengungkapkan satu saja, yaitu PT Indogold Makmur Sejahtera. ”Setelah mendapatkan perizinan dari Bappebti, saya yakin jumlah pedagang emas digital di bursa ICDX akan bertambah,” katanya.
Peran lembaga kliring dalam ekosistem ini adalah menjamin ketersediaan emas fisik yang diperjualbelikan secara digital.
Sementara itu, peran lembaga kliring dalam ekosistem ini adalah menjamin ketersediaan emas fisik yang diperjualbelikan secara digital. ”Dengan ada penjaminan ini diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap transaksi emas digital semakin bertambah,” kata Head of Risk Management & Group Controller ICH Yudhistira Merciano.
Para pedagang emas digital harus menyetorkan jaminan emas yang dijual. Setidaknya harus ada 20 kilogram emas yang dijaminkan. Jika transaksi terjadi dan penjaminan kurang, pedagang diminta menambah jaminan. Jika tidak, transaksi yang terjadi tidak dicatatkan di bursa.
Beri kepastian
CEO dan Founder IndoGold Amri Ngadima mengatakan, kehadiran bursa dan kliring akan memberikan kepastian hukum kepada para pembeli emas secara daring. Indogold merupakan salah satu penjual emas digital yang sudah memiliki 1 juta pengguna. Menurut dia, peminat pembelian emas secara digital terus meningkat.
”Ada pergeseran minat di kalangan Milenial dan Gen Z. Kalau generasi yang dulu investasi harus lihat secara fisik. Milenial ingin berinvestasi dengan cara yang sederhana,” kata Amri. Kemudahan membeli emas secara digital memudahkan anak-anak muda.
Indogold mencatatkan kenaikan gross merchandise value (GMV) hingga 86 persen pada semester I-2021 dibandingkan dengan semester pertama tahun 2020. Dengan jumlah pengguna yang mencapai 1 juta, transaksi di Indogold pun naik hingga 416 persen pada semester I-2021 dibandingkan periode sama tahun lalu.