logo Kompas.id
EkonomiMengejar Mimpi Produksi Udang
Iklan

Mengejar Mimpi Produksi Udang

Petambak rakyat membutuhkan pendampingan dalam manajemen kawasan, perbaikan sistem irigasi, dan instalasi pengolahan air limbah komunal. Tak kalah penting, Kesiapan sarana dan prasarana produksi dan penerapan teknologi

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uuUIgppTIsWPYEHMpvpMT4X_z3s=/1024x766/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F9c359e58-f8b7-4c08-9a3d-d547db2eb8ce_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Tambak-tambak jaring apung milik warga dan Karang Taruna Kelurahan Setu, Tangerang Selatan, di Banten, Selasa (25/5/2021). Mereka memanfaatkan rawa-rawa untuk sejahtera di tengah kesulitan ekonomi karena pandemi Covid-19. Lahan yang bertahun-tahun tidur kini bertransformasi menjadi tempat budidaya ikan dan udang galah yang menjanjikan.

Pemerintah berencana mendongkrak produksi udang mencapai 2 juta ton hingga tahun 2024. Langkah ini untuk menopang target kenaikan nilai ekspor udang sebesar 250 persen atau 4,2 miliar dollar AS.

Seorang pejabat di Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebut bahwa mimpi mengejar produksi itu harus bisa dicapai dalam dua tahun ke depan. Target kenaikan ekspor udang dikejar dari sisi hulu ke hilir. Caranya, antara lain, dengan menggenjot produksi dan meningkatkan nilai tambah produk.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000