logo Kompas.id
EkonomiDewan Nasional Rekomendasikan ...
Iklan

Dewan Nasional Rekomendasikan Pencabutan KEK Tanjung Api-Api

Empat KEK lain diberi peringatan dan waktu satu tahun untuk berbenah. Keempat KEK itu adalah KEK Morotai (Maluku Utara), KEK Sorong (Papua Barat), KEK Bitung (Sulawesi Utara), dan KEK Maloy Batuta (Kalimantan Timur).

Oleh
Agnes Theodora
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0n0tFHX47yHPwB5ypvszrvxEmxo=/1024x1895/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_10551518_86_0.jpeg
KOMPAS/IRENE SARWINDANINGRUM

Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mendengarkan permasalahan jalur pelayaran Sungai Musi saat meninjau Dermaga Penyeberangan Kapal Feri Tanjung Api-Api di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Minggu (7/12/2014). Presiden juga melihat kesiapan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api dan Pelabuhan Laut Tanjung Carat.

JAKARTA, KOMPAS — Setelah melakukan evaluasi secara bertahap, Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK merekomendasikan pencabutan status KEK Tanjung Api-Api di Palembang, Sumatera Selatan. KEK Tanjung Api-Api dinilai berjalan di tempat karena persoalan pembebasan lahan yang belum selesai.

Ringkasan Hasil Evaluasi Dewan Nasional KEK atas Pelaksanaan Pengembangan KEK yang diterima Kompas menunjukkan, pembebasan lahan di KEK Tanjung Api-Api belum selesai sesuai jadwal. Pembangunan infrastruktur dasar dalam kawasan dan infrastruktur pendukung juga belum terbangun secara signifikan.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000