logo Kompas.id
EkonomiIndustri Masih Terkontraksi,...
Iklan

Industri Masih Terkontraksi, Permintaan Domestik Perlu Digalakkan

Pelonggaran PPKM saja tidak cukup. Perlu ada upaya lebih untuk memulihkan daya beli dan permintaan dalam negeri untuk menggerakkan sektor industri, khususnya yang berskala kecil dan menengah.

Oleh
Agnes Theodora
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2oMk3xNU9LTv8MBCjZQKp0Ru308=/1024x697/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fd09b2d20-3f4d-49ed-a824-9d5fa49580a5_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Pengunjung berbelanja buah-buahan di salah satu supermarket di pusat perbelanjaan di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Sabtu (14/8/2021). Pusat perbelanjaan kembali dikunjungi warga setelah diizinkan untuk beroperasi di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.

JAKARTA, KOMPAS — Meski membaik dibandingkan kondisi Juli 2021, kinerja industri manufaktur masih terkontraksi. Optimisme pelaku usaha belum sepenuhnya pulih karena masih mengantisipasi dinamika pandemi Covid-19 yang tak pasti. Permintaan domestik harus digalakkan untuk menggerakkan tidak hanya industri besar, tetapi juga industri kecil dan menengah.

Survei IHS Markit mencatat, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi selama dua bulan berturut-turut pada Juli dan Agustus 2021. PMI Manufaktur Agustus 2021 tercatat pada posisi 43,7. Meskipun naik tipis dari posisi 40,1 pada Juli 2021 yang terimbas lonjakan kasus Covid-19 dan pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), penurunan kondisi itu masih tergolong tajam.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000