logo Kompas.id
EkonomiPerlu Pola Pikir Baru...
Iklan

Perlu Pola Pikir Baru Menghadapi Disrupsi di Sektor Transportasi

Pandemi menjadi proses panjang yang mengubah pola kehidupan manusia di dunia. Bukan hanya Indonesia, melainkan juga Kementerian Perhubungan, yang perlu merespons disrupsi pada sistem transportasi.

Oleh
Stefanus Osa Triyatna
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NukmeX5L1qr8-7Pssz8AyMAdPy8=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FWhatsApp-Image-2021-09-01-at-14.58.37_1630489082.jpeg
ARSIP KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

Kick Off Hari Perhubungan Nasional digelar secara resmi di Jakarta, Rabu (1/9/2021). Berbagai kegiatan yang direncanakan Kementerian Perhubungan mulai diarahkan untuk membangun pola pikir baru dalam menemukan solusi kreatif dan inovatif transportasi.

JAKARTA, KOMPAS — Pandemi menjadi proses panjang yang mengubah pola kehidupan manusia di dunia. Bukan hanya Indonesia, melainkan juga Kementerian Perhubungan yang perlu menciptakan sistem transportasi di era disrupsi. Disrupsi menghadirkan ragam baru moda transportasi, seperti Gojek yang sudah dikenal masyarakat. Namun, angkutan pelat hitam menjadi salah satu sorotan penting.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengemukakan perlunya pola pikir baru dalam sistem transportasi di Tanah Air dalam Kick Off Hari Perhubungan Nasional di Jakarta, Rabu (1/9/2021). Kali ini, tema Harhubnas yang akan diperingati pada tanggal 17 September mengangkat ”Bergerak Harmonikan Indonesia”. Pandemi Covid-19 telah mendesak semua pihak mampu beradaptasi sebagai bagian dari disrupsi di depan mata.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000