Produk mode dalam bentuk NFT bukan lagi sebagai utilitas atau kebutuhan semata, melainkan menjadikan mode sebagai seni. Orang bergeser dari keharusan mengenakan dan menikmati, menjadi sekadar menikmati
Oleh
ANDREAS MARYOTO
·5 menit baca
Dunia nyata makin rapat bersanding dengan dunia maya. Kepemilikan barang kini berdampingan dengan kepemilikan aset digital. Jurang antara keduanya makin kecil. Orang tidak lagi memiliki buku tabungan, tetapi cukup kata kunci saja. Karya seni rupa tidak lagi sekadar karya yang bisa disentuh dan diraba, kini karya seni rupa dalam bentuk digital pun ramai diburu.
Kabar yang mengejutkan, fenomena serupa muncul di dunia mode. Desainer baju dan sepatu juga masuk ke karya digital. Menariknya, banyak juga orang yang memburu. Tidak lama setelah karya seni rupa dilelang sebagai unit data di rantai blok atau NFT (non fungible token), kalangan dunia mode juga bergairah untuk mencoba dan masuk ke dalam dunia baru. Kita tentu membayangkan bagaimana produk mode yang selama ini dikenakan tiba-tiba hanya dimiliki secara virtual.
Sejak April lalu perbincangan mengenai dunia baru bagi karya seni mode ini mulai merebak. Pasar NFT yang bergairah bergerak dari dunia seni rupa ke industri mode. Meski sebenarnya pada tahun 2019, seperti disebut di dalam laporan Financial Times, sudah ada produsen mode yang mengawalinya. Setidaknya The Fabricant telah menjual baju dan celana panjang dalam bentuk NFT seharga 9.500 dollar AS.
Pada Maret lalu, produsen sepatu dengan merek RTFKT berhasil menjual produknya dalam bentuk NFT mencapai 3,3 juta dollar AS hanya dalam waktu tujuh menit. Mereka, dengan nama Overpriced, mampu menjual jaket bertutup kepala NFT seharga 26.000 dollar AS. Pada Juli lalu, merek seperti Gucci dan desainer seperti Jeff Staple juga dikabarkan mulai menjual produk virtual mereka sendiri.
Keberadaan lokapasar NFT yang berfokus pada mode memperlihatkan betapa cepat kalangan dunia mode terpikat dengan dunia NFT. Sekalipun secara umum harga produk NFT sempat goyah sejak mencapai puncaknya, turun sekitar 60 persen dari Februari hingga April, ekosistem platform yang berfokus pada mode tergolong kuat sehingga dapat membantu menjaga tren mode berbentuk NFT tetap hidup. Tidak mengherankan apabila investor masuk ke lokapasar NFT khusus mode. Sebagai contoh, lokapasar NFT Mintable mengumpulkan dana 13 juta dollar AS setelah bermitra dengan sejumlah perusahaan.
Kita hanya bisa terperangah dengan melihat perkembangan ini. Orang tiba-tiba berlomba untuk memiliki aset mode digital yang selama ini lebih banyak digunakan atau dipakai melekat di tubuh. Orang yang mengenakan baju atau sepatu akan merasa nyaman dan kemudian mendapat perhatian atau penghargaan dari orang lain. Penampakan orang mengenakan baju atau sepatu kini digantikan dengan aset virtual yang ”hanya” bisa dinikmati melalui produk semacam animasi atau gim. Bagaimana menikmati aset digital ini?
Produk mode yang masuk menjadi aset digital dalam bentuk NFT bukan lagi sebagai utilitas atau kebutuhan semata, namun menjadikan mode sebagai seni. Orang bergeser dari keharusan mengenakan dan menikmati ke sekadar menikmati.
Salah satu pengamat di laman Vogue mengatakan, produk mode yang masuk menjadi aset digital dalam bentuk NFT bukan lagi sebagai utilitas atau kebutuhan semata, melainkan menjadikan mode sebagai seni. Orang bergeser dari keharusan mengenakan dan menikmati ke sekadar menikmati saja. Pada akhirnya mode menuju juga ke sana meski secara keseluruhan orang belum bisa sepenuhnya menghargai aset digital macam ini. Orang menghargai aset itu sejauh mereka melihat karya itu dalam bentuk digital saja.
Pendapat lain di laman Forbes menyebutkan, konsep kepemilikan tengah berubah. Orang memiliki barang berarti harus bisa merasakan secara langsung dan menyimpannya secara fisik. Pada masa lalu pengalihan kepemilikan bergantung pada perantara, tetapi kini transaksi melalui rantai blok tidak membutuhkan pihak ketiga karena sistem ini dapat dipercaya dan terotomatisasi. Terkait produk mode, masa depan seni dan desain adalah masa depan yang sangat hibrida yang akan memadukan ekspresi fisik tradisional dari orisinalitas dan kreativitas dengan cara dan sarana penjualan seni digital.
Pembeli bisa dapat langsung membeli produk mode NFT, begitu model desain digital. Mereka tidak perlu lagi menunggu di butik atau toko. Keadaan sekarang ini adalah efek perkembangan yang sangat jelas dari fenomena digital ke dunia fisik. Oleh karena itu, masa depan produk NFT kemungkinan juga akan dikaitkan dengan teknologi realitas virtual (VR) dan produk realitas ditambahkan (AR). Kita bisa segera melihat koleksi langka kita langsung di rumah kita sendiri tanpa perlu mengunjungi butik atau tempat pamer lainnya.
Kita kemudian penasaran apakah kita akan hidup di dua dunia, dunia nyata dan dunia virtual, ketika dunia virtual mendapat apresiasi yang tidak kalah besarnya. Orang akan hadir di dunia virtual sama pentingnya dengan dunia nyata. Dunia nyata bergerak, demikian pula dunia virtual akan mempunyai dinamika tersendiri. Orang yang di dalam dunia nyata mengenakan berbagai produk mode, nantinya mereka juga akan bisa bergaya dengan aset digital di dunia virtual.
Cara berpikir kita mungkin kembali mengikuti tren digitalisasi di semua sisi kehidupan. Oleh karena itu, semua mungkin akan terdigitalkan. Setelah teks, suara, karya seni rupa, konser daring, kemudian muncul gim dan juga e-sport, maka dunia mode pun bergerak ke sana.
Kenyataan dunia yang makin terdigitalkan setidaknya bisa dilihat dari inspirasi kalangan dunia mode masuk ke produk NFT karena kemunculan e-sport. Berbagai merek mencari cara untuk menampilkan produk mereka di layar video. Satu industri terseret ke digital karena eksistensi industri lain yang berada di dunia digital.
Perkembangan di satu industri digital akan diikuti industri turunannya. Oleh karena itu, industri mode yang masuk ke dalam produk NFT juga akan diikuti perkembangan industri lainnya. Tali-temali ini akan makin memperkuat dunia digital sehingga akan menghadirkan dunia virtual semakin bisa dirasakan dan dinikmati. Suatu saat kita mungkin akan merasakan sama nikmatnya sebuah produk di dunia nyata dan dunia virtual. Tidak ada bedanya.