logo Kompas.id
EkonomiMantan Pekerja Migran...
Iklan

Mantan Pekerja Migran Indonesia di Lombok Produksi Kopi dan Makanan Ringan

Berwirausaha menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan mantan pekerja migran Indonesia yang telah kembali ke Tanah Air, seperti mantan PMI di Lombok, NTB, yang memproduksi kopi dan makanan ringan.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3Wu78JKGOYhmGAces-jUM0mYDm4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FWhatsApp-Image-2021-08-30-at-13.17.09_1630301096.jpeg
ARSIP DISNAKERTRANS NTB

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nusa Tenggara Barat I Gede Putu Aryadi (kedua dari kiri) melihat produk kopi yang dihasilkan PMI purna asal Dusun Kumbi dalam kegiatan pelatihan bagi PMI purna di Mataram beberapa waktu lalu.

MATARAM, KOMPAS — Para pekerja migran Indonesia purna atau yang tidak lagi menjadi PMI memiliki potensi besar untuk berwirausaha secara mandiri, termasuk di Nusa Tenggara Barat yang menjadi salah satu kantong PMI. Hal itu yang juga dilakukan kelompok PMI purna di Dusun Kumbi, Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, yang saat ini memiliki usaha produksi kopi dan makanan ringan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB I Gede Putu Aryadi di Mataram, Senin (30/8/2021), mengatakan, PMI purna di Dusun Kumbi pernah bekerja di sejumlah negara, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Taiwan, Singapura, dan Arab Saudi.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000