Realisasi tanggung jawab sosial korporat masih sangat diperlukan untuk mendorong percepatan vaksinasi guna mencapai kekebalan kelompok (”herd immunity”) demi menekan penyebaran Covid-19.
Oleh
Stefanus Osa
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Realisasi tanggung jawab sosial korporat masih sangat diperlukan untuk mendorong percepatan vaksinasi guna mencapai kekebalan kelompok (herd immunity)demi menekan penyebaran Covid-19. Untuk membantu pemerintah, sejumlah perusahaan berinisiatif membuka sentra vaksinasi Covid-19.
Mitbana (perusahaan gabungan dari Mitsubishi Corporation dan Surbana Jurong) bersama Sinar Mas Land, misalnya, menggelar vaksinasi massal bagi warga sekitar di Terminal Intermoda BSD City selama lima hari dan berakhir pada Senin (16/8/2021). Selama lima hari, kegiatan vaksinasi itu digelar di sisi lokasi pembangunan proyek Transit-Oriented Development (TOD) Intermoda yang dikembangkan Mitbana dan Sinar Mas Land sebagai TOD terintegrasi pertama di Jabodetabek.
Kagiatan vaksinasi ini pun digelar atas kerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Puskesmas Cisauk, ITC Group, Rumah Sakit YPK Mandiri, Fast Med, dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk mendukung pemerintah dalam mencapai target vaksinasi dua pertiga penduduk dari jumlah populasi 270 juta jiwa pada akhir tahun ini.
Sentra vaksin ini memberikan vaksinasi Covid-19 dosis pertama bagi 5.000 orang berusia 12 tahun ke atas. Untuk vaksinasi dosis kedua, panitia menjanjikan akan menggelar di lokasi yang sama pada 28 hari mendatang.
Chief Executive Officer Mitbana dan Presiden Direktur PT Sinar Mitbana Mas Intermoda Gareth Wong menyampaikan, ”Dalam situasi yang memprihatinkan ini, Mitbana berkomitmen untuk membantu masyarakat setempat dalam menghadapi Covid-19. Bersama Sinar Mas Land, kami mengaplikasikan keahlian kedua perusahaan secara adaptif untuk memakai tempat yang sudah tersedia, yakni di Terminal Bus Intermoda, dalam fungsi alternatifnya di masa pandemi ini.”
Dalam pembangunan Intermoda TOD, kata Gareth, pihaknya terus berupaya membuat ruang publik yang dapat berkontribusi bagi keamanan dan kenyamanan masyarakat demi ketahanan sosial sekarang hingga pascapandemi.
Realisasi tanggung jawab sosial korporat ini dilakukan karena Mitbana dan Sinar Mas Land akan melanjutkan pembangunan proyek TOD yang smart dan berkesinambungan di kawasan BSD City. Kegiatan pembangunan diperkirakan dapat segera dilakukan apabila prosesnya tidak terus-menerus dihadang oleh kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Chief Operating Officer of Mitbana dan Board Director of PT SMM Intermoda Hidetoshi Suzuki mengatakan, ”Dengan mengedepankan keahlian yang telah dibawa dari Jepang dan Singapura ke beberapa proyek, kami menggunakan inovasi digital dan solusi urban untuk merespons kebutuhan masyarakat yang dinamis agar relevan di masa pandemi ataupun masa depan.”
CEO Residential BSD City-Sinar Mas Land dan Wakil Presiden Direktur PT Sinar Mitbana Mas Intermoda Theodore Thenoch mengatakan, ”Sinar Mas Land secara berkelanjutan memberikan dukungan kepada pemerintah dalam meningkatkan herd immunity melalui penyelenggaraan sentra vaksin Covid-19 sejak Maret 2021. Senang sekali kami bisa menyaksikan mitra kami, Mitbana, juga memiliki semangat yang sama. Kami berharap upaya ini bisa membawa kebaikan bagi kita semua, khususnya masyarakat di sekitar lokasi proyek TOD Intermoda.”
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi menuturkan, ”Sinar Mas Land terus mendukung kami dalam percepatan vaksinasi melalui penyelenggaraan sentra-sentra vaksin di BSD City. Semangat ini kemudian memotivasi mitra kerjanya, seperti Mitbana, sebagai kolaborator asing pertama di Kabupaten Tangerang, ikut ambil bagian dalam percepatan vaksinasi. Saya berharap niat baik ini mendapat respons positif sehingga angka kasus Covid-19 di wilayah kita menurun.”
Sejak Maret 2021, Sinar Mas Land juga berkolaborasi dengan beberapa pemerintah daerah di Jakarta, Depok, Cikarang, Karawang, Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan Batam untuk menyelenggarakan sentra-sentra vaksin yang telah melayani lebih dari 54.000 orang. Selain vaksinasi, Sinar Mas Land juga menyalurkan berbagai bantuan sejak April 2020, mulai dari bahan pokok bagi masyarakat yang terdampak pandemi hingga distribusi nasi kotak, masker, hand sanitizer, disinfektan, obat-obatan, vitamin, alat deteksi virus penyebab Covid-19, peralatan medis, serta pelindung wajah (face shield)dan alat pelindung diri bagi tenaga medis dan tenaga keamanan sebagai garda terdepan.
Awal Juli 2021, Sinar Mas juga turut berpartisipasi dalam gerakan filantropi yang diinisiasi oleh Temasek Foundation Singapura untuk mendistribusikan 11.000 konsentrator oksigen kepada sejumlah rumah sakit. Sejak awal pandemi, Temasek Foundation bekerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Singapura untuk memberikan sejumlah bantuan, seperti masker, peralatan medis, dan tempat tidur. Temasek adalah induk perusahaan dari Surbana Jurong.
Bahu-membahu
Kegiatan vaksinasi massal secara terpisah juga dilakukan Kementerian Perhubungan yang berkolaborasi dengan TNI/Polri, pemerintah daerah, operator transportasi, dan pemangku kepentingan terkait lainnya. Dalam beberapa pekan, vaksinasi telah diikuti secara akumulatif oleh sebanyak 205.000 orang.
Akhir pekan lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kegiatan vaksinasi di Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD), Bekasi, Jawa Barat mengatakan, dengan kolaborasi ini telah berhasil dilakukan vaksinasi secara total terhadap 205.000 orang. Dalam kegiatan vaksinasi akhir pekan lalu, sasaran utamanya adalah masyarakat dengan batasan usia 18 tahun ke atas.
Budi mengatakan, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, semua kementerian/lembaga didorong untuk ikut membantu mengintensifkan vaksinasi, khususnya di wilayah aglomerasi, seperti Jabodetabek. Tingkat partisipasi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi di Jakarta sudah mencapai 80-90 persen, sementara Bekasi masih di level 26 persen dan Depok 28 persen.
”Kita harus mengatasi ketertinggalan ini. Bupati Bekasi silakan menggunakan area kampus di Bekasi ini untuk melakukan kegiatan vaksinasi bekerja sama dengan TNI/ Polri. Karena tempat ini luas dan kampus belum melaksanakan kegiatan tatap muka sehingga dapat digunakan untuk kegiatan vaksinasi,” ujar Menhub.
Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Mulyo Aji menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan vaksinasi dalam upaya mempercepat penanganan Covid-19. Lokasi pendidikan yang dimiliki Kemenhub sudah memiliki fasilitas lengkap sehingga protokol kesehatan bisa dijalankan dengan baik.
Pelaksana Jabatan Bupati Bekasi Dani Ramdani menyambut baik kegiatan vaksinasi yang dilakukan di wilayahnya. Kegiatan vaksinasi ini sangat bermanfaat karena Kabupaten Bekasi memiliki banyak kawasan industri.
”Makin banyak masyarakat yang sudah divaksin akan mendukung pulihnya aktivitas dan mobilitas masyarakat,” kata Dani.