logo Kompas.id
EkonomiHati-hati Kisah Klasik Ekspor
Iklan

Hati-hati Kisah Klasik Ekspor

jangan sampai Indonesia lupa dengan pekerjaan rumah di sektor perdagangan yang butuh sokongan sektor industri. Masalah klasik, kebergantungan dengan komoditas mentah dan belum optimalnya hilirisasi, masih menghantui.

Oleh
Hendriyo Widi
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ykUTJtMN-qXVmIdwPAdw27cJTAw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200922_ENGLISH-RESESI-EKONOMI_D_1600786312.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (22/9/2020). Ekonomi Indonesia tumbuh 7,07 persen pada triwulan II-2021. Berdasarkan komponen pengeluaran, ekspor barang dan jasa pada periode tersebut tumbuh 31,78 persen secara tahunan.

Ekonomi Indonesia tumbuh 7,07 persen pada triwulan II-2021. Terlepas dari lonjakan pertumbuhan berbasis penghitungan perbandingan data secara tahunan dengan triwulan II-2020 yang minus 5,32 persen, kinerja ekonomi Indonesia tetap ada perbaikan. Ekspor menjadi salah satu penopangnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, berdasarkan komponen pengeluaran, ekspor barang dan jasa pada triwulan II-2021 tumbuh 31,78 persen secara tahunan. Faktor utamanya adalah pulihnya ekonomi sejumlah negara mitra yang mendorong permintaan dan kenaikan harga sejumlah komoditas global, terutama minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan batubara.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000