logo Kompas.id
EkonomiJangan Buru-buru Terapkan...
Iklan

Jangan Buru-buru Terapkan Normal Baru Era Vaksinasi

Jika normal baru era vaksinasi diterapkan terlalu dini, pemulihan pandemi akan lebih lama sehingga penanganannya akan semakin melelahkan dan akan membutuhkan lebih banyak biaya.

Oleh
Hendriyo Widi
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-8kVAnBnfEObd8l1OFyp7rc24nc=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fc5d486b1-aa2c-4c8f-90c0-9ff69ef0b881_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Suasana pusat perbelanjaan Plaza Blok M, Jakarta pada hari pertama dibuka pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, Selasa (10/8/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah diharapkan tidak terburu-buru menerapkan normal baru di era vaksinasi karena angka positivity rate Indonesia masih tinggi dan jumlah penduduk yang sudah divaksin masih rendah. Pemerintah diharapkan belajar dari pengalaman tahun lalu ketika terlalu dini menerapkan normal baru berbasis protokol kesehatan.

Harapan itu mengemuka lantaran ada kekhawatiran terjadi lonjakan kasus Covid-19 jika pemerintah menerapkan normal baru di era vaksinasi terlalu dini. Pemerintah sedang menguji coba pembukaan 138 pusat perbelanjaan di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang dengan salah satu syarat para pekerja dan pengunjung harus sudah divaksin pada 10-16 Agustus 2021.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000