Puluhan Ribu Karyawan di Lampung Ikut Vaksin Gotong Royong
Total anggaran yang dikeluarkan oleh 69 perusahaan di Lampung untuk program vaksinasi gotong royong lebih dari Rp 15 miliar. Keterlibatan pelaku industri diharapkan genjot capaian vaksinasi Covid-19 yang masih rendah.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Sebanyak 34.564 karyawan swasta di Lampung mengikuti program vaksinasi gotong-royong Covid-19. Keterlibatan pelaku industri diharapkan dapat menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 yang masih rendah di Lampung.
Ketua Umum Bidang Kesehatan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Lampung Heridian mengatakan, saat ini sudah ada 69 perusahaan yang mengikuti program vaksinasi gotong royong. Adapun jumlah total karyawan yang telah mendapat vaksin Covid-19 sebanyak 34.564 orang.
”Perusahaan bekerja sama dengan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk. Vaksin dikirim oleh pemerintah langsung ke fasilitas kesehatan,” kata Heridian saat dihubungi dari Bandar Lampung, Senin (9/8/2021).
Dia mengatakan, keterlibatan perusahaan swasta dalam program vaksinasi gotong-royong ini merupakan bentuk dukungan pada pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Selain itu, pemberian vaksin pada karyawan juga diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Heridian menjelaskan, mayoritas perusahaan yang telah mengikuti vaksinasi gotong-royong merupakan industri makanan minuman yang memiliki pasar ekspor. Perusahaan mengalokasikan dana mandiri untuk program tersebut.
Secara keseluruhan, jumlah anggaran yang sudah dikeluarkan oleh 69 perusahaan di Lampung untuk program vaksinasi gotong-royong ini lebih dari Rp 15 miliar. Jenis vaksin yang diberikan adalah Sinopharm dengan harga sekitar Rp 440.000 per dosis vaksin.
Pemberian vaksin pada karyawan juga diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional. (Heridian)
Saat ini, hampir seluruh perusahaan telah memberikan dosis vaksin pertama untuk karyawan. Pemberian vaksin dosis kedua dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2021.
Vaksinasi gratis
Sementara itu, Kepolisian Daerah Lampung juga menggelar vaksinasi untuk masyarakat. Kegiatan vaksinasi dilakukan bekerja sama dengan perguruan tinggi, markas besar polres, dan tempat usaha.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, kegiatan vaksinasi ini dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi massal Covid-19. Pihaknya menyiapkan 2.000 dosis vaksin untuk masyarakat.
Selain di Universitas Lampung dan Universitas Bandar Lampung, kegiatan vaksinasi juga digelar serentak di seluruh 14 kantor polres di Lampung.
Pandra mengatakan, kegiatan vaksinasi massal digelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Masyarakat yang ingin mendapat vaksin harus mendaftar secara daring. Selanjutnya, calon penerima vaksin wajib datang sesuai jadwal untuk menghindari kerumunan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana mengatakan, pemerintah daerah berupaya meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat sesuai ketersediaan vaksin. Saat ini, Lampung baru mendapat 1,4 juta dosis vaksin Covid-19 atau baru 10 persen dari kebutuhan 14 juta dosis. ”Sekarang secara bertahap ada penambahan (dosis vaksin) dari pusat,” ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung, target sasaran vaksinasi Covid-19 untuk tahap awal sebanyak 6.645.226 orang. Dari jumlah itu, warga yang telah mendapatkan dosis vaksin pertama baru 640.780 orang atau setara dengan 9,64 persen. Adapun jumlah warga yang telah mendapat vaksin dosis kedua sebanyak 420.356 orang atau baru 6,33 persen.