Program “Serbuan Vaksinasi” berlanjut di Kampus Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan, Semplak, Kabupaten Bogor, Sementara itu, Alumni Kanisius Menteng 64 menggelar vaksinasi dosis kedua di Jakarta.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·4 menit baca
“Serbuan Vaksinasi” Berlanjut ke Bogor
JAKARTA, KOMPAS – Setelah sepekan lalu program kolaborasi dilakukan di Surabaya, program “Serbuan Vaksinasi” berlanjut ke Bogor yang dipusatkan di Kampus Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan (PPSDMAP) di Semplak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, (Sabtu (7/8/2021). Kali ini Kementerian Perhubungan menggandeng kerjasama dengan TNI Angkatan Darat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, Pangdam III Silwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, dan Bupati Kabupaten Bogor Ade Munawaroh Yasin, meninjau langsung program serbuan vaksinasi Covid-19 dosis pertama tersebut.
Kegiatan “Serbuan Vaksin” Covid-19 kerjasama antara Kemenhub dan TNI AD” akan berlangsung hingga Minggu (8/8/2021). Ditargetkan, jumlah vaksinasi mencapai sebanyak 5.000 orang. Sasarannya adalah masyarakat daerah sekitar Kabupaten Bogor, terutama berusia 12 tahun ke atas. Dalam kegiatan ini, dikerahkan sejumlah tenaga kesehatan dari TNI AD, Kemenhub, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
Menhub mengapresiasi kolaborasi yang baik untuk mensukseskan program vaksinasi ini. Dengan kebersamaan, diharapkan partisipasi masyarakat akan meningkat untuk melakukan vaksinasi dan membuat masyarakat makin percaya untuk divaksin.
“Presiden menginstruksikan kepada kami untuk secara proaktif melakukan kegiatan mendukung vaksinasi. Dan ini kami lakukan secara intensif di beberapa tempat, seperti di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Kampus PPI Curug, dan hari ini di Bogor. Bogor dengan penduduk lebih dari 5 juta jiwa menjadi salah satu sasaran vaksinasi. Kita harus mengejar Jakarta yang sudah 60 persen lebih yang telah divaksin dosis pertama, supaya Jabodetabek memiliki herd immunity yang semakin baik,” jelas Budi.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya pemerintah, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi. Hal ini dilakukan demi mencapai kekebalan komunal atau herd immunity, yang diharapkan dapat kembali memulihkan dan menggerakkan kegiatan ekonomi.
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan, untuk segera mengatasi pandemi Covid-19, langkah-langkah ini harus dilakukan secara bersama-sama. Program “serbuan vaksinasi” ini diharapkan semakin mempercepat dan meningkatkan jumlah masyarakat yang berpartisipasi untuk vaksinasi, sehingga mempercepat herd immunity.
Isolasi terapung
Dalam upaya menangani pandemi Covid-19, Kemenhub bekerjasama dengan Kementerian BUMN, PT Pelni dan sejumlah Pemerintah Daerah, juga tengah menyiapkan sejumlah kapal untuk digunakan sebagai tempat isolasi terapung.
“Kemenhub bersama PT Pelni dan Pemkot Makassar telah mengoperasikan isolasi terpusat apung di atas kapal Pelni di Makassar. Saat ini kami tengah mempersiapkan hal yang sama di beberapa kota di Bitung, Padang, Medan, Palembang, Lampung dan Balikpapan. Kami berharap isolasi terapung di kapal ini dapat membantu mengatasi permasalahan keterbatasan ruang perawatan di rumah sakit,” jelas Menhub.
Selain kegiatan vaksinasi, Kemenhub berkolaborasi dengan TNI AD juga memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada para pengemudi angkot dan ojek online serta masyarakat sekitar Kabupaten Bogor yang diserahkan secara simbolis oleh beberapa orang perwakilan.
Pada kesempatan tersebut, Menhub juga mengunjungi tempat isolasi mandiri yang diselenggarakan di PPSDAMP. Selain itu, Menhub juga memberikan buah-buahan nusantara kepada para tenaga kesehatan, sebagai bagian dari kampanye Gelar Buah Nusantara yang ke-6 Tahun 2021.
“Melalui kampanye ini, saya mengajak seluruh masyarakat dan juga buat para nakes untuk mengonsumsi buah lokal untuk meningkatkan kesehatan kita. Melalui gerakan ini diharapkan juga dapat mendorong peningkatan produksi buah lokal, yang mensejahterakan petani kita dan berdampak pada upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Menhub.
Vaksinasi kedua
Secara terpisah, kegiatan vaksinasi dosis kedua dilanjutkan penyelenggaraannya oleh Eka Tjipta Foundation (ETF) yang bermitra dengan Alumni Kanisius Menteng 64. Program vaksinasi kedua yang dipusatkan di Jakarta Convention Center (JCC) ini merupakan kelanjutan vaksinasi tahap pertama yang dilakukan bulan Juli lalu. Vaksinasi kedua dilakukan sepanjang 2-15 Agustus 2021. Vaksinasi yang menggunakan jenis vaksin Sinovac ini didukung oleh PT Combiphar, PT Petrosea, dan PT Prosehat.
Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin di Jakarta Convention Center dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (7/8/2021), mengatakan, “Sejauh ini, kemitraan yang yang digagas Alumni Kanisius Menteng 64 mampu menjangkau lebih dari 57.000 akseptor, baik dewasa maupun anak-anak. Sebuah pencapaian menggembirakan dalam upaya membangun kekebalan komunitas.”
Menurut Saleh, solidaritas dan rasa kemanusiaan telah mewadahi para pihak untuk mendukung kegiatan ini.
Wakil Ketua Umum ETF, Hong Tjhin, mengatakan, kegiatan vaksinasi ini sekaligus menjadi sosialisasi yang baik bagi pentingnya vaksinasi untuk anak berusia 12-17 tahun, mengingat Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Budie Arie Setiadi, serta Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury turut hadir di sentra vaksin.
“Kegiatan ini selaras dengan upaya pemerintah dalam mempercepat dan mempermudah akses vaksinasi. Apalagi, pemerintah provinsi juga menargetkan seluruh anak berusia 12-17 tahun segera mendapatkan vaksinasi,” kata Hong.