logo Kompas.id
EkonomiKembali ke Desa Wisata
Iklan

Kembali ke Desa Wisata

Konsep desa wisata berkelanjutan atau desa wisata hijau belakangan marak diperbincangkan pemerintah dan organisasi global. Konsep ini disebut-sebut bisa membantu pemulihan ekonomi dimulai dari tingkat desa.

Oleh
Mediana
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/acqLj_VRKJLCej7hxnkgVkWmvf4=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210730egiB-grabah_1627647274.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Aktivitas membuat gerabah menjadi salah satu paket wisata yang ditawarkan di Dusun Klipoh, Desa Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 30 Juli 2021.

Pembatasan sosial karena pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap pengurangan pergerakan wisatawan. Padahal, inti dari industri pariwisata adalah pergerakan turis.

Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menunjukkan, pada tahun 2020, kunjungan wisatawan mancanegara turun 75,03 persen menjadi 4,05 juta orang, sedangkan wisatawan Nusantara turun 61 persen atau berkisar 120 juta-140 juta orang. Hal ini diperkirakan menyebabkan hilangnya devisa wisatawan mancanegara sebesar 15 miliar dollar AS dan perputaran uang dari dari wisatawan Nusantara sekitar Rp 115 triliun.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000