logo Kompas.id
EkonomiPemerintah Apresiasi Penutupan...
Iklan

Pemerintah Apresiasi Penutupan Tiga Kluster Produk Impor di Lazada

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah terus mendorong penutupan keran impor beberapa kluster produk di ranah e-dagang demi menyelamatkan UMKM lokal.

Oleh
Stefanus Osa Triyatna
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5uekDaqhB45dr_Zln_RDiqa80gY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fb4492d62-2d4e-43a3-859e-57cf58c49607_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Pedagang kain menunggu pembeli di kios kain di kawasan Cipadu, Kota Tangerang, Banten, Selasa (17/9/2019). Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional menghadapi beragam tantangan. Mulai dari aspek regulasi, pembiayaan, biaya energi, logistik, produktivitas, hingga serbuan tekstil impor ilegal. Dibutuhkan upaya untuk meningkatkan daya saing sektor industri tekstil nasional yang dapat memberikan konstribusi lapangan kerja dan devisa.

JAKARTA, KOMPAS —  Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah terus mendorong pembatasan keran impor di ranah e-dagang demi menyelamatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal. Sasaran pembatasan ini adalah akses tiga kluster impor produk tekstil dan mode, produk kuliner, serta kerajinan karena diyakini dapat dipenuhi oleh UMKM lokal.

Langkah penutupan kali ini dilakukan dengan menggandeng lokapasar (marketplace) Lazada. Sebelumnya, langkah strategis itu dilakukan dengan mendorong Shopee yang membatasi 13 kategori produk luar negeri. Pembatasan masuknya pedagang cross border diyakini akan membuka peluang besar bagi pemasaran produk UMKM Indonesia.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000