logo Kompas.id
EkonomiInvestasi pada Riset Kunci...
Iklan

Investasi pada Riset Kunci Optimalkan Teknologi Penanganan Karbon

Negara-negara di kawasan Asia Tenggara dapat mengambil pelajaran dari pengembangan teknologi penangkapan, utilisasi, dan penyimpanan karbon (CCUS) Amerika Serikat.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xln3wx5IXycngvjFLSGpFLw5gRw=/1024x631/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F7d6f9323-a832-4090-94cf-4353f66ae618_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang, Jakarta, Senin (7/6/2021). Pasokan listrik untuk DKI Jakarta dan sekitarnya akan mendapat tambahan sebesar 171 megawatt (MW) setelah PLN mulai melakukan operasi secara komersial Steam Turbine Unit 3 PLTGU Muara Karang. Pembangkit tersebut juga digunakan untuk mendukung berbagai infrastruktur yang ada dan tengah dikembangkan, seperti MRT, LRT, perluasan Bandara Soekarno-Hatta, serta pusat bisnis.

JAKARTA, KOMPAS — Teknologi penangkapan, utilisasi, dan penyimpanan karbon atau carbon capture, utilization, and storage/CCUS dinilai dapat membantu dalam proses transisi menuju energi bersih. Namun, pemerintah perlu menyiapkan investasi pada penelitian dan pengembangan teknologi CCUS.

Terkait itu, Pemerintah Indonesia menyatakan sedang menyusun regulasi mengenai CCUS. Harapannya, setiap pihak dapat mengembangkan teknologi penangkapan, utilisasi, dan penyimpanan karbon dari aspek teknis, keselamatan, dan keekonomiannya.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000