logo Kompas.id
EkonomiTelur Herbal, Wujud Perjuangan...
Iklan

Telur Herbal, Wujud Perjuangan Peternak Ayam Lepas dari Antibiotik

Waluyo menjauhkan ayam-ayam petelurnya dari antibiotik. Obat keras itu baru dipakai jika ada ayam yang sakit, itu pun dibatasinya hanya sampai ayam berusia 12 minggu.

Oleh
Johanes Galuh Bimantara/Fajar Ramadhan/Aditya Diveranta/Khaerudin
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1rKrhH9Ua84aaafiAT1yxb1A_7M=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F2019%2F08%2Fd4%2F222%2FDSC05978JPG%2FDSC05978.JPG
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Kusno Waluyo (45), peternak telur herbal di Kabupaten Lampung Timur, Lampung, Kamis (8/8/2019).

Mulai 2005, Kusno Waluyo memantapkan niat untuk lepas dari ketergantungan pada antibiotik dalam mengelola peternakan ayam petelur di Lampung. Bukan karena ia sudah sadar risiko bakteri kebal obat, melainkan agar tetangganya yang alergi telur bisa ikut menikmati produknya. Inilah awal kisah telur herbal Waluyo yang kian sukses dengan jenama Sekuntum Herbal.

Waluyo mengelola peternakan pada lahan seluas lebih kurang 10 hektar di Desa Toto Projo, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur. Waktu tempuh dari Bandar Lampung 2,5 jam menuju peternakannya. Ia memelihara 70.000 ekor ayam yang per hari menghasilkan rata-rata 2,9 ton telur. Karyawannya berjumlah 76 orang.

Editor:
Khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000