Sinar Mas Donasikan Oksigen, Astra Perluas Cakupan Vaksin
Sejumlah perusahaan turun tangan membantu penanganan pandemi Covid-19. Sinar Mas, misalnya, mendonasikan 1.200 ton oksigen per bulan, sementara Astra memperluas jangkauan vaksin melalui program vaksinasi gotong royong.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kebutuhan oksigen di tengah penyebaran Covid-19 hingga program vaksinasi mendorong swasta untuk turun tangan. Sinar Mas melalui pilar usaha Asia Pulp and Paper Sinar Mas berpartisipasi dalam pengadaan oksigen guna memenuhi kebutuhan di sejumlah daerah.
Komitmen itu direalisasikan melalui pengadaan 1.200 ton oksigen per bulan. Oksigen akan dipasok oleh PT OKI Pulp & Paper Mills, PT Indah Kiat Pulp & Paper Perawang Mills, dan PT Lontar Papyrus Pulp&Paper Industry. Oksigen cair dengan kapasitas 1.200 ton itu diperkirakan mampu mengisi sekitar 1 juta tabung oksigen medis dengan volume 1 meter kubik.
Managing Director Sinar Mas Saleh Husin dari Kota Palembang, Sumatera Selatan, Senin (12/7/2021), mengatakan, ”Dengan mengoptimalkan produksi oksigen cair, kita bisa membantu mengatasi kekurangan oksigen di wilayah Sumatera Selatan, Riau, Jambi, dan Pulau Jawa.”
Saleh Husin menyampaikan hal itu seusai penyerahan dan pengiriman perdana oksigen cair untuk Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, OKI Mills mengoptimalkan produksi oksigen harian dan memproduksi oksigen tambahan untuk berpartisipasi dalam pengadaan oksigen untuk pasien Covid-19.
Saleh menyebutkan, komitmen membantu penyediaan oksigen ini murni sebagai program tanggung jawab sosial (CSR) Sinar Mas. Sebab, pihaknya melihat permintaan oksigen masih tinggi dan ketersediaannya langka di masyarakat. Langkah itu diharapkan bisa membantu pemerintah menurunkan angka positif Covid-19 di Indonesia, terutama di wilayah Sumatera.
Pengiriman perdana itu akan diikuti pengiriman ke wilayah lain yang membutuhkan oksigen. Selama ini, produksi gas di OKI tidak diperjualbelikan, tetapi diproduksi untuk memenuhi kebutuhan internal perusahaan.
Pengiriman perdana dilakukan dengan menggunakan dua unit ISO tank masing-masing berkapasitas 15 ton untuk diangkut ke pusat distribusi. Nantinya, oksigen akan diisikan ke tabung-tabung untuk didistribusikan ke rumah sakit yang membutuhkannya.
Peluncuran bantuan ini diresmikan oleh Gubernur Sumsel dan disaksikan Kepala Polda Sumsel serta Panglima Kodam Sriwijaya untuk kemudian diserahkan kepada dinas terkait yang ditugaskan mendistribusikan oksigen gratis ini ke rumah sakit.
Dalam kesempatan yang sama, turut hadir menerima secara simbolis bantuan oksigen untuk Pemprov Jabar, yakni PIC Monitoring Program Pengadaan Oksigen Jabar Elp N dan Wakil Ketua Posko Harian Oksigen Jabar Begin Troys.
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengapresiasi Sinar Mas yang menyalurkan bantuan oksigen untuk kebutuhan medis. ”Oksigen merupakan sarana kehidupan yang kini paling utama dibutuhkan masyarakat,” ujar Herman.
Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono sekaligus penanggung jawab Satgas Covid di lingkup KLHK secara terpisah mengapresiasi inisiatif Sinar Mas untuk berkontribusi dalam penyediaan oksigen.
”Penanganan Covid-19 membutuhkan peran serta dari berbagai pihak. Sumbangan oksigen dari Sinar Mas ini merupakan salah satu wujud nyata kontribusi dari para pelaku usaha di bidang kehutanan untuk meringankan beban pemerintah pusat,” ujar Bambang.
PT OKI Pulp & Paper Mills merupakan salah satu unit usaha Sinar Mas yang beroperasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel, yang mendapat pasokan bahan baku dari para mitra pelaku usaha kehutanan.
Vaksin
Sementara itu, Grup Astra menggelar vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat jangkauan vaksin, khususnya kepada karyawan dan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mendukung terwujudnya kekebalan kelompok (herd immunity).
Sejak 18 Mei 2021, Grup Astra memulai vaksinasi melalui program vaksinasi Covid-19 gotong royong untuk pekerja seiring dengan kick-off program vaksinasi untuk karyawan yang saat itu ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Grup Astra secara bertahap melakukan vaksinasi untuk lebih dari 130.000 karyawan Grup Astra dan keluarga inti yang tersebar di seluruh Indonesia. Vaksinasi ini mengikuti ketersediaan vaksin yang dikoordinasikan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Pelaksanaan vaksinasi bekerja sama dengan Kimia Farma.
”Grup Astra telah mengadakan penyuntikan vaksin secara bertahap kepada karyawan melalui program vaksinasi gotong royong dan memfasilitasi vaksinasi untuk masyarakat. Langkah ini merupakan wujud kontribusi Grup Astra untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat terwujudnya herd immunity agar dapat mendorong pemulihan perekonomian nasional,” ujar Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro, Senin (12/7/2021).
Grup Astra yang tersebar pada tujuh lini bisnis Astra secara bertahap melaksanakan vaksinasi gotong royong di sejumlah daerah di Indonesia, antara lain di lingkup PT Astra International Tbk, PT Astra Honda Motor dan anak usahanya, PT Astra Daihatsu Motor, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Astra Otoparts Tbk dan anak usahanya, serta PT Federal International Finance. Selain itu, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT United Tractors Tbk, PT Pamapersada Nusantara, PT Acset Indonusa Tbk, PT Agincourt Resources, PT Astra Tol Nusantara dan anak usahanya, serta PT Serasi Autoraya dan anak usahanya.
Selain program vaksinasi gotong royong, Grup Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) juga bekerja sama dengan Halodoc dan melalui Dana Pensiun Astra (DPA) menyediakan fasilitas, sarana, dan prasarana vaksinasi untuk masyarakat di beberapa sentra vaksinasi.
Melalui program Sentra Vaksinasi Covid-19 YDBA yang diadakan di Cakung, Jakarta Timur, dan Sentra Vaksinasi Covid-19 DPA di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, jumlah peserta yang telah divaksinasi tercatat masing-masing 10.467 orang. Sebanyak 7.404 di antara peserta terdiri dari pralansia, warga lansia, guru, dan pelayan publik.
Partisipasi Grup Astra dalam program vaksinasi gotong royong dan vaksinasi untuk masyarakat sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa.