logo Kompas.id
EkonomiDarurat Oksigen, Pasokan...
Iklan

Darurat Oksigen, Pasokan Oksigen Industri Siap Dikonversi untuk Medis

Pemerintah sedang menyiapkan opsi mengimpor oksigen konsentrator yang tidak membutuhkan isi ulang terus-menerus. Kemenperin masih berkoordinasi dengan produsen untuk memastikan kapasitas dan sumber impor.

Oleh
Agnes Theodora
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AJXxJ9BAIZZWSXXGv9ZEhh4pV2w=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Fb2c5fe8b-4373-42cb-ba69-0756b9f63abc_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pasien Covid-19 dirawat di tenda darurat di halaman Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito, Yogyakarta, Minggu (4/7/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Untuk menyikapi kelangkaan pasokan oksigen di lapangan, pemerintah meminta industri memaksimalkan pasokan oksigen untuk penanganan Covid-19. Produsen disebutkan siap menggeser seluruh produksi oksigennya untuk keperluan medis dengan perkiraan kapasitas produksi 1.400-1.700 ton oksigen per hari.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), terjadi kenaikan permintaan oksigen hingga lima kali lipat dalam beberapa hari terakhir. Awalnya, kebutuhan untuk medis 300-400 ton per hari. Sekarang, dengan lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi, permintaannya mencapai 1.500 ton per hari.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000