logo Kompas.id
EkonomiIkhtiar Melegitkan Budidaya...
Iklan

Ikhtiar Melegitkan Budidaya Nanas

Petani buah di Prabumulih, Sumatera Selatan, dan petani buah di Kotamobagu, Sulawesi Utara, sedang getol-getolnya membudidayakan nanas varietas lokal. Manisnya rezeki nanas menggiurkan mereka.

Oleh
RHAMA PURNA JATI dan KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/J9xS3Wc053YK3X0uAiHlW80Mv7M=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2Ffe594a45-f5de-401b-971f-6c1412fecc7d_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Buah-buah nanas dijual di perbatasan antara Kotamobagu dan Desa Lobong, Passi Barat, Bolaang Mongondow, Jumat (6/5/2021). Nanas berukuran kecil dijual Rp 5.000 per buah, sedangkan yang besar sekitar Rp 8.000.

Manisnya nanas, berikut agrobisnis buah, memikat petani di berbagai daerah. Di Prabumulih, mereka bertekad membangkitkan kembali kejayaan buah ikoniknya. Sementara di Kotamobagu, semakin banyak petani menanam nanas seiring permintaan dari luar provinsi yang kian meningkat.

Dulu, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, pernah berjaya dengan nanasnya. Jejak kejayaan itu diabadikan pada tugu berbentuk nanas di jembatan penyeberangan di pusat kota. Namun, keberadaan nanas di kota berjuluk ”Seinggok Sepemunyian” ini kian terbatas karena lahannya terus tergerus.

Editor:
budisuwarna
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000