logo Kompas.id
EkonomiBPK Ingatkan Risiko Utang dan ...
Iklan

BPK Ingatkan Risiko Utang dan Beban Bunga Utang Pemerintah

Badan Pemeriksa Keuangan menilai posisi utang dan beban bunga utang pemerintah cukup berisiko. Pemerintah diharapkan dapat mengerem laju utang dan beban bunga, sembari meningkatkan penerimaan negara.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Slban10ds2dWbYDPxKqUk5TQ3_k=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_11139294_108_0.jpeg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Ilustrasi grafik perdagangan Surat Utang Negara.

JAKARTA, KOMPAS — Badan Pemeriksa Keuangan menilai posisi utang dan beban bunga utang pemerintah cukup berisiko. Pemerintah diharapkan dapat mengerem laju utang dan beban bunga, sembari meningkatkan penerimaan negara melalui reformasi perpajakan.

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna, Kamis (24/6/2021), mengatakan, laju pertumbuhan utang dan beban bunga utang pemerintah telah melampaui pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) dan penerimaan negara. ”Ini memunculkan kekhawatiran terhadap penurunan kemampuan pemerintah dalam membayar utang dan bunga utang,” ujarnya.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000