Presiden Jokowi: Uji Coba LRT Ditargetkan 22 April 2022
Presiden Joko Widodo mengharapkan uji coba kereta ringan (LRT) Jabodebek tahap pertama sudah dapat dilakukan pada 22 April 2022. Ditargetkan, LRT ini beroperasi mulai Juni 2022.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo mengharapkan uji coba kereta light rail transit atau LRT Jabodebek tahap pertama sudah dapat dilakukan pada 22 April 2022. Hingga kini, pembangunan LRT Jabodebek ini diperkirakan sudah berjalan 84,7 persen. LRT ini direncanakan mulai beroperasi pada Juni 2022.
Presiden Jokowi mengungkapkan hal itu setelah keluar dari salah satu gerbong LRT di Stasiun Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (9/6/2021) pagi. Selain Stasiun TMII, Presiden, didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo, Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson, dan Direktur Utama PT Industri Kereta Api (Inka) Ketut Astika, juga meninjau Stasiun LRT Harjamukti, Cibubur.
”Semua terintegrasi sehingga (tercapai) efisiensi, orang (bisa) bepergian dari satu titik ke titik lain. Setelah (proyek) ini selesai, kita akan masuk pada titik-titik yang lain,” kata Jokowi.
Setelah mencoba menumpang LRT, Presiden sempat mengapresiasi gerbong LRT yang 100 persen dikerjakan oleh Inka. Kelak, sistem operasionalnya akan dikerjakan PT KAI. Apresiasi lain juga disampaikan menyangkut pembangunan konstruksi LRT yang dikerjakan Adhi Karya. Pengalaman pembangunan seperti ini yang dibutuhkan Indonesia sehingga Indonesia memiliki pengalaman membangun konstruksi LRT ataupun keretanya.
”Ini menjadi fondasi apabila kita membangun LRT dan kereta untuk negara-negara lain. Sekarang ini, kita sudah mengekspor kereta ke Bangladesh dan Filipina. Kita harapkan, (pembangunan) LRT juga seperti itu,” ujar Jokowi.
Presiden sempat membagikan pengalaman singkat menumpang LRT ini. Perjalanan keretanya dinilai halus, nyaman, kecepatannya baik, dan dapat dikatakan senyap atau tanpa suara selama perjalanan.
Sehari sebelumnya, Budi Karya ketika mengunjungi Stasiun LRT TMII pun telah mengungkapkan harapannya tentang beroperasinya LRT ini pada 2022. ”Sebagian sarana dan prasarana sudah selesai. Kami ingin mempersiapkannya dengan waktu yang cukup untuk melakukan uji dinamis. Aspek keselamatan sangatlah penting bagi angkutan massal di Indonesia,” kata Budi.
Saat itu, Budi Karya didampingi Didiek Hartantyo, Entus Asnawi Mukhson, dan sejumlah pejabat terkait. Ia pun menjajal langsung LRT tersebut dari Stasiun TMII menuju Stasiun Harjamukti, Cibubur. Rute yang sama dengan kunjungan Presiden Jokowi.
Pembangunan LRT Jabodebek adalah bagian dari upaya pemerintah menyelesaikan masalah lalu lintas wilayah perkotaan, khususnya di Jakarta dan sekitarnya. Tidak hanya itu, pembangunan LRT ini juga memberikan kesempatan kepada anak bangsa untuk mempelajari teknologi angkutan massal kereta api.
Pembangunan LRT Jabodebek tahap pertama ini terdiri atas beberapa lintasan. Secara rinci, pertama, lintasan dengan rute Cawang-Cibubur sepanjang 14,8 kilometer yang saat ini pembangunannya mencapai 93,8 persen. Kedua, rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 11 kilometer, yang saat ini mencapai 84,3 persen. Ketiga, rute Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,4 kilometer, yang saat ini mencapai 90,9 persen.
Tidak hanya itu, pembangunan LRT ini juga memberikan kesempatan kepada anak bangsa untuk mempelajari teknologi angkutan massal kereta api.
Selain tiga lintasan tersebut, saat ini juga tengah dibangun Depo LRT Jabodebek yang berlokasi di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Pembangunannya sudah mencapai 44,1 persen.
Dari data Kementerian Perhubungan, LRT Jabodebek nantinya akan memiliki 18 titik stasiun pemberhentian. Dalam kondisi normal, satu rangkaian LRT dapat mengangkut 740 penumpang. Dalam kondisi padat dapat mengangkut 1.308 penumpang. Kecepatan maksimalnya mencapai 80 kilometer per jam.
Beberapa keunggulan LRT, antara lain, waktu tempuh bisa lebih cepat dibandingkan kendaraan pribadi atau bus. LRT dapat menempuh rute Bekasi Timur menuju Dukuh Atas dalam waktu 45 menit. Sementara waktu tempuh dari Cibubur menuju Dukuh Atas hanya butuh 39 menit.