logo Kompas.id
EkonomiBank Dunia: Waspadai Inflasi...
Iklan

Bank Dunia: Waspadai Inflasi Melambung dan Turunnya Pendapatan

Bank Dunia memperkirakan ekonomi global pada 2021 tumbuh sebesar 5,6 persen setelah tumbuh minus 3,5 persen pada 2020. Bank Dunia juga meminta setiap negara mewaspadai melambungnya inflasi di tengah penurunan pendapatan.

Oleh
Hendriyo Widi
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d7yLttDkdyudsPZPWWdXQ6z_Wks=/1024x625/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200908ags301_1599568719.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pencari kerja berkeliling kawasan industri JIEP Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (8/9/2020). Pandemi Covid-19 mengubah wajah perekonomian dan kesejahteraan. Selain pertumbuhan ekonomi yang diproyeksikan anjlok, jumlah pengangguran dan kemiskinan juga diperkirakan meningkat.

JAKARTA, KOMPAS — Bank Dunia memproyeksikan ekonomi global pada 2021 akan tumbuh positif. Kenaikan harga komoditas global, pemulihan sejumlah negara yang ditopang vaksinasi, serta mulai menguatnya permintaan global dan domestik menjadi faktor utama. Kendati demikian, Bank Dunia meminta setiap negara mewaspadai melambungnya inflasi di tengah penurunan pendapatan masyarakat.

Presiden Grup Bank Dunia David Malpass mengatakan, meskipun tanda-tanda pemulihan ekonomi global membaik, pandemi Covid-19 yang masih berlangsung ini terus menimbulkan kemiskinan dan ketidaksetaraan. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya koordinasi global untuk mempercepat distribusi vaksin dan pengurangan utang, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000