logo Kompas.id
EkonomiPenyakit Menyerang, Ekspor...
Iklan

Penyakit Menyerang, Ekspor Udang Belum Optimal

Realisasi ekspor udang pada Januari-April belum sesuai dengan target pertumbuhan ekspor. Penyakit udang yang merebak menjadi penghambat produksi.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pjJYP2vWZwL2J7ZDoj9Oqn9eHDQ=/1024x766/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F91e3ae27-1195-4b19-9b19-e50f58fd880b_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Tambak-tambak jaring apung milik warga Kelurahan Setu, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (25/5/2021). Mereka membudidayakan ikan dan udang galah supaya sejahtera di tengah kesulitan ekonomi karena pandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Ekspor udang Indonesia pada Januari-April 2021 belum optimal karena produksi yang menurun. Produksi berkurang, antara lain, karena penyakit yang menyerang udang.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat volume ekspor udang selama Januari-April 2021 sebesar 85.360 ton atau naik 8,37 persen secara tahunan. Adapun nilai ekspor udang sebesar 725,98 juta dollar AS atau tumbuh 11,95 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni 648,48 juta dollar AS. Capaian nilai ekspor itu sekitar 31 persen dari target tahun ini yang sebesar 2,3 miliar dollar AS.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000