logo Kompas.id
EkonomiGerakan Nasional Bangga Buatan...
Iklan

Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Jangan Hanya Slogan

Pandemi Covid-19 bukan saja menghancurkan perdagangan batik, tetapi juga membuat sebagian besar perajin batik terpaksa merumahkan karyawannya.

Oleh
Stefanus Osa Triyatna
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8vS4yFRg0EGMd7F9KsKAp4kq_Yg=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FIMG-20210527-WA0017_1622349777.jpg
ARSIP BATIK BULAN

Kegiatan mencanting batik tulis semakin lesu di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.

Setahun sudah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo, tepatnya pada 14 Mei 2020. Pada 2020,  ada 3,7 juta unit usaha kecil  dan menengah dan industri kecil menengah sudah onboarding dalam gerakan nasional tersebut.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bersama Kementerian Perindustrian membangkitkan kampanye ”Bangga Buatan Indonesia” sebagai bentuk gotong royong dan solidaritas bagi pelaku IKM/UMKM. Gerakan ini bertujuan agar masyarakat Indonesia memprioritaskan produk-produk dalam negeri yang dihasilkan UKM lokal.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000