BCA Mulai Vaksinasi Gotong Royong untuk Karyawannya
Sebanyak 50.000-60.000 karyawan PT Bank Central Asia Tbk dan keluarganya ditargetkan menerima vaksin dalam program vaksinasi gotong royong yang digelar perusahaan. Mereka yang berada di garda terdepan jadi prioritas.
Oleh
Benediktus Krisna Yogatama
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Bank Central Asia Tbk atau BCA memulai vaksinasi gotong royong untuk karyawannya, Senin (24/5/2021). Sebanyak 50.000-60.000 karyawan dan keluarganya diperkirakan akan menerima vaksin Covid-19. Langkah BCA ini disebut sebagai yang pertama menggelar vaksinasi gotong royong untuk kategori perusahaan perbankan.
Hadir dalam pelaksanaan tahap pertama vaksinasi gotong royong tersebut Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Direktur BCA Haryanto T Budiman, Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk Verdi Budidarmo, Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Agus Chandra, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn, dan GM Corporate Secretary PT Kimia Farma Tbk Ganti Winarno P di Menara BCA, Jakarta.
Jahja menjelaskan, pemberian vaksin untuk karyawan itu sejalan dengan program pemerintah, yakni vaksinasi gotong royong. Guna melaksanakan vaksinasi tersebut, BCA bekerja sama dengan Kimia Farma untuk pengadaan vaksin dan penyediaan tenaga kesehatan.
”Industri perbankan merupakan salah satu sektor perekonomian yang vital. Pemberian vaksin bagi staf perbankan ini untuk memberikan pelayanan dan tetap menjaga urat nadi perekonomian,” ujar Jahja.
Ia menjelaskan, vaksin akan disuntikkan ke seluruh karyawan BCA dan keluarganya. Saat ini ada sekitar 25.000 karyawan tetap BCA. Jika ditambah dengan keluarga karyawan, diperkirakan ada 50.000-60.000 orang yang akan menerima vaksinasi gotong royong dari BCA.
Jahja menjelaskan, pihaknya menyiapkan anggaran sekitar Rp 1 juta setiap orang dalam program vaksinasi itu. Anggaran tersebut digunakan untuk membeli vaksin dan biaya tenaga kesehatan yang akan menyuntikkannya. ”BCA yang akan tanggung semua biayanya,” ujarnya.
Karyawan yang akan mendapat prioritas vaksinasi adalah mereka yang berada di garis terdepan yang setiap hari berjumpa konsumen dan banyak orang. Setelah itu tim pembantu dari belakang meja juga akan mendapat vaksinasi.
Tatap muka
Haryanto menjelaskan, meski sudah banyak layanan perbankan digital, masih banyak nasabah yang datang ke kantor cabang untuk berinteraksi tatap muka dengan staf perbankan. Konsumen ini kebanyakan yang mengurus restrukturisasi kredit.
”Proses ini tentu perlu tatap muka dan kunjungan ke lapangan. Kesehatan staf kami ini perlu dijamin dengan vaksinasi,” ujar Haryanto.
Jahja mengatakan, pihaknya tidak menargetkan selesainya vaksinasi bagi karyawannya. Ini mengingat jumlah pasokan vaksin yang terbatas.
”Yang membutuhkan vaksin ini tidak hanya BCA, tidak hanya Indonesia, tetapi seluruh dunia juga sedang berebut mencarinya. Pasokannya tentu terbatas. Jadi, kami begitu dapat pasokan vaksin, langsung kami berikan ke karyawan kami,” ujar Jahja.
Verdi mengatakan, pemberian vaksinasi kepada karyawan BCA merupakan bagian dari kerja sama yang telah terjalin lama. Selama ini Kimia Farma dan BCA sudah berkolaborasi dalam berbagai hal, seperti penyediaan mesin ATM dan EDC BCA di sejumlah Apotek Kimia Farma untuk memberikan layanan finansial bagi masyarakat sambil mendapatkan layanan kesehatan.
Verdi menambahkan, Kimia Farma mendukung kebijakan vaksinasi pemerintah melalui pemberian fasilitas pelayanan kesehatan kepada perusahaan yang melaksanakan vaksinasi gotong royong terhadap karyawan dan keluarganya.
”Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi perusahaan yang melakukan vaksinasi gotong royong. Sekaligus berkontribusi dalam mencapai kekebalan kelompok di masyarakat dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi,” kata Verdi.
Kimia Farma, melalui cucu usahanya, PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), menjadi penyedia fasilitas pelayanan kesehatan untuk proses vaksinasi gotong royong. Selain itu, Kimia Farma juga telah menyiapkan layanan digital, seperti Kimia Farma Mobile, untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi gotong royong ini berjalan dengan nyaman dan aman.