logo Kompas.id
EkonomiRamai-ramai Masuk Bursa lewat ...
Iklan

Ramai-ramai Masuk Bursa lewat Perusahaan Cangkang

Sejumlah analis pasar modal memperkirakan GoTo, induk perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia, melangkah ke bursa saham melalui perusahaan cangkang khusus untuk akuisisi (SPAC). Akankah GoTo menempuh jalur SPAC?

Oleh
Joice Tauris Santi dan Mediana
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yFXGWgofZ2NAjdJgaZpkMoW8Tlo=/1024x614/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F421c4912-baf9-41af-bf94-85745661e876_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021).

Mencatatkan saham di bursa dapat dilakukan dengan sejumlah cara. Cara yang paling umum ditempuh sebuah perusahaan ialah dengan menjual sahamnya kepada publik sekaligus mencatatkan diri sebagai emiten di bursa. Model kedua ialah dengan membeli perusahaan yang sudah ada di bursa. Terakhir, merger dengan perusahaan cangkang yang sudah terlebih dahulu terdaftar di bursa.

Cara terakhir ini akan ditempuh oleh Grab Holding Inc (Grab). Grab sudah menjalin kesepakatan merger dengan Altimeter Growth Corp (AGC). AGC merupakan sebuah perusahaan khusus untuk akuisisi (special purpose acquisition company/SPAC) yang akan menjadi cangkang guna memuluskan langkah Grab melaju di bursa Nasdaq pada Juli mendatang.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000