Gojek dan Tokopedia Resmi Berkolaborasi Bentuk GoTo
Gojek dan Tokopedia resmi mengumumkan kesepakatan merger hari ini. Platform baru kolaborasi keduanya yang dinamai GoTo akan memberi berbagai layanan solusi bagi kebutuhan keseharian masyarakat.
Oleh
Nur Hidayati
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Gojek dan Tokopedia resmi mengumumkan kolaborasi keduanya melalui pembentukan Grup GoTo pada Senin (17/5/2021). Platform baru ini akan menyediakan berbagai solusi untuk kebutuhan keseharian masyarakat. Gojek merupakan platform layanan on-demand dan finansial, sementara Tokopedia merupakan perusahaan teknologi lokapasar (marketplace) di Indonesia.
Pembentukan Grup GoTo ini dipandang sebagai kolaborasi yang menyatukan kekuatan dua perusahaan teknologi terdepan di Indonesia. Platform konsumen digital ini mengombinasikan layanan e-dagang, pengiriman barang dan makanan, layanan transportasi, serta pembayaran digital dan keuangan. Tercakup di dalamnya jaringan mitra usaha dan mitra pengemudi.
Co-founder dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya dalam siaran pers hari ini mengatakan, ”Misi kami sejak awal adalah untuk selalu menciptakan dampak sosial dalam skala besar, termasuk memberikan kesempatan yang setara bagi pegiat UMKM lokal mengembangkan bisnisnya dan di saat yang sama memberi pengguna akses yang sama kepada barang dan jasa di seluruh penjuru negeri.”
Pada 2020, Grup GoTo diperhitungkan memiliki nilai transaksi bruto (GTV) senilai lebih dari 22 miliar dollar AS dengan lebih dari 1,8 miliar transaksi. Platform ini juga memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan.
GoTo diproyeksikan akan terus menggarap segmen kelas menengah yang saat ini terus bertumbuh pesat serta populasi muda yang tanggap teknologi. Grup ini juga akan terus mengembangkan bisnis di pasar non-Indonesia di mana Gojek beroperasi.
Ke depannya, Gojek dan Tokopedia akan tetap beroperasi sebagai entitas yang berdiri sendiri di dalam ekosistem Grup GoTo. Andre Soelistyo dari Gojek akan memimpin GoTo sebagai CEO Group dengan Patrick Cao dari Tokopedia sebagai Presiden GoTo. Adapun Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia.
Selain tanggung jawab di tingkat grup, Andre juga akan terus memimpin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial. GoTo Financial mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.
”Hadirnya Grup GoTo juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara,” ujar Andre Soelistyo.
Grup GoTo memiliki daftar investor blue-chip, termasuk Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa, dan Warburg Pincus.