Amankan Pasokan Listrik MotoGP di Mandalika, PLN Bangun Tiga Jalur Tambahan
PLN membangun tiga jaringan listrik tambahan untuk memperkuat pasokan listrik ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika. Dengan begitu, tidak ada gangguan listrik selama berlangsungnya ajang tersebut.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Infrastuktur pendukung perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika terus dipersiapkan. Termasuk kelistrikan. Untuk hal itu, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan membangun tiga jalur tambahan untuk mengamankan pasokan listrik ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mataram Dony Noor Gustiarsyah di Mataram, Senin (17/5/2021), mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk merealisasikan zero down time atau memastikan tidak ada gangguan listrik untuk ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika meski sepersekian detik.
Saat ini sudah ada dua jalur (penyulang) yang menyuplai listrik untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, yakni penyulang Novotel dan Penyulang Kuta.
”Sistem yang ada harus diperkuat. Dengan adanya tambahan tiga jalur ini, suplai listrik akan semakin andal. MotoGP ini adalah ajang internasional dan semua PLN harus siap,” ujarnya.
Tiga jalur tambahan yang akan dibangun adalah Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) sepanjang 2 kali 1,48 kilometer sirkuit (kms) yang berasal dari Gardu Induk (GI) Kuta dan jalur Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) sepanjang 13,8 kms yang dibangun dari GI Sengkol.
Agar tidak ada gangguan, spesifikasi kabel yang adalah jenis MVTIC (Medium Voltage Twisted Insulated Cable). MVTIC merupakan jenis kabel pilin terselubung vinyl (PVC) yang lebih aman dan tahan terhadap gangguan.
Dony menambahkan, pembangunan ketiga jalur tersebut saat ini telah memasuki tahap akhir konstruksi. PT PLN berkomitmen mempercepat penyelesaikan pembangunan jalur tersebut.
Di tengah Pandemi Covid 19 ini, sebagian besar negara masih menutup pintu kunjungan luar negeri. Sehingga sudah dipastikan dan diputuskan sebaiknya dilaksanakan pada Maret 2022. —Zulkieflimansyah
Dalam pembangunan jaringan distribusi listrik 20 kilovolt (kV) itu, muncul sejumlah kendala dan tantangan. Untuk pemasangan tiang, misalnya, ada penolakan dari warga. Namun, dalam perjalanannya, menurut dia, hal itu bisa teratasi.
Dony menambahkan, selain jaringan distirbusi listrik 20 kV, pihaknya juga telah menyiapkan tiga trafo berkapasitas total 120 mega volt ampere (MVA) yang terdiri dari dua trafo berkapasitas 30 MVA dan satu trafo berkapasitas 60 MVA untuk GI Sengkol.
Sementara di GI Kuta, telah disiapkan satu buah trafo berkapasitas 30 MVA. PLN juga berecana menambahkan satu trafo lagi berkapasitas 60 MVA di tahun ini.
PT PLN (Persero) juga membangun salur udara tegangan tinggi (SUTT) jalur baru, yakni Mataram-Mantang untuk memperkuat sistem kelistrikan yang akan mendukung MotoGP Mandalika.
Ditunda
Sementara itu, dalam kunjungan mereka ke Sirkuit Mandalika pada minggu kedua April 2021, perwakilan Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) dan Dorna Sports (organisasi penyelenggara MotoGP), memastikan jika MotoGP di Sirkuit Mandalika ditunda ke Maret 2022.
Pertimbangannya karena pandemi Covid-19 masih belum bisa dikendalikan. Tidak hanya di NTB, tetapi di seluruh dunia. Sehingga meski pembangunan sirkuit tetap bisa selesai, tetapi ajang MotoGP tidak akan lengkap tanpa kehadiran langsung penonton.
”Di tengah pandemi Covid 19 ini, sebagian besar negara masih menutup pintu kunjungan luar negeri sehingga sudah dipastikan dan diputuskan sebaiknya dilaksanakan pada Maret 2022 saja,” kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Meski demikian, Sirkuit Mandalika akan tetap digunakan tahun ini untuk kejuaraan dunia World Superbike (WorldSBK) atau FIM Motul Superbike. Ajang itu akan rencananya digelar pada 14 November 2021.
Selain itu, MotoGP untuk seri Asia Tenggara kemungkinan besar masih bisa diselenggarakan sehingga Sirkuit Mandalika akan diupayakan sebagai lokasi uji coba pramusim. Sekaligus persiapan untuk kalendar 2022.
Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Erick Thohir dalam siaran resmi Pemprov NTB saat itu menyampaikan dukungan penuh penyelenggaraan MotoGP pada Maret 2022.
”Saya mendukung penuh penyelenggaraan MotoGP pada Maret 2022. Hal ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi nasional oleh Pemerintah Indonesia. Kami ingin menjamin keselamatan seluruh pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri,” ujar Erick.