PT Trans Airways mengambil alih saham Finegold Resources Ltd di Garuda Indonesia. Dengan demikian, total kepemilikan saham Trans Airways di maskapai penerbangan pelat merah ini menjadi 28,26 persen.
Oleh
Joice Tauris Santi
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Trans Airways menambah kepemilikan saham pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk senilai Rp 317,23 miliar. Dengan demikian, persentase kepemilikan PT Trans Airways di Garuda meningkat dari 25,81 persen menjadi 28,26 persen.
Trans Airways merupakan perusahaan yang berada di bawah CT Corp milik Chairul Tanjung. Saham yang sebelumnya dimiliki oleh Finegold Resources Ltd itu diambil alih Trans Airways dengan harga Rp 499 per saham. Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (11/5/2021) disebutkan bahwa transaksi pembelian terjadi pada 6 Mei 2021.
Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan harga penutupan pada hari transaksi yang senilai Rp 324 per saham. Pada pertengahan perdagangan hari ini, saham Garuda berada pada harga Rp 324 per saham, lebih rendah ketimbang harga pada saat penawaran saham perdana sebesar Rp 750.
Ketika Garuda pertama kali melepaskan saham ke bursa pada Februari 2012, Trans Airways sudah membeli saham 10,88 persen. Setelah transaksi tersebut, komposisi pemegang saham Garuda Indonesia adalah 60,54 persen dipegang oleh pemerintah, Trans Airways 28,26 persen, sementara pemegang saham publik mencapai 11,2 persen.
Garuda Indonesia merupakan salah satu perusahaan milik negara (BUMN) di sektor industri transportasi udara. Dengan jumlah 210 armada, Garuda Indonesia menjangkau 48 rute domestik dan 22 rute internasional.
Pada 26 Januari 2021 Garuda Indonesia (GA) memasuki 72 tahun berkiprah sebagai flag carrier atau maskapai resmi pembawa bendera negara Republik Indonesia.
Dalam perjalanan sebagai transportasi udara dalam penerbangan domestik dan internasional, puluhan prestasi dan penghargaan sudah diraih. Selain itu, dalam perjalanan kiprahnya, Garuda Indonesia juga melakukan revitalisasi perusahaan, perbaikan layanan, serta perombakan manajemen dan logo perusahaan dalam upaya meningkatkan kinerja dan performa.
Berdasarkan data yang dilansir oleh Punctuality League 2020, Garuda Indonesia berhasil mencatatkan capaian tingkat ketepatan waktu tertinggi sebesar 95,01 persen dari 57,5 juta flight record penerbangan dunia selama tahun 2019 sekaligus menjadi maskapai dengan tingkat ketepatan waktu terbaik di Asia Pasifik.