logo Kompas.id
EkonomiMenimbang Kenaikan PPN
Iklan

Menimbang Kenaikan PPN

Kenaikan PPN telah dilakukan oleh banyak negara untuk mendulang penerimaan sekaligus mendorong roda perekonomian. Namun, tidak semuanya berhasil menggunakan strategi ini.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dVYtNklObWwhRJZ8wHogu6P2fpE=/1024x1487/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F20210506-EKONOMI-BISNIS-H9-WARNA_1620315195.jpg
KOMPAS/SUPRIYANTO

Supriyanto

Pemerintah telah menegaskan komitmen untuk memulihkan pertumbuhan konsumsi domestik selaku kontributor utama pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Di sisi lain, beredar kabar bahwa pemerintah berencana menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun depan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2020 konsumsi rumah tangga menopang 57,66 persen distribusi produk domestik bruto (PDB). Artinya, jika konsumsi tertekan, jalan yang akan dilalui untuk pemulihan ekonomi bisa semakin terjal.

Editor:
nurhidayati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000