Gawai yang Kian Manjakan Belanja Lebaran Masyarakat
Kolaborasi antara pelaku niaga elektronik, ritel, dan teknologi finansial menghadirkan aneka fasilitas yang memudahkan masyarakat berbelanja kebutuhan Ramadhan-Lebaran dan keperluan sehari-hari secara daring.
Oleh
M Paschalia Judith J
·3 menit baca
Belanja untuk kebutuhan Lebaran semakin mudah dan cepat. Gawai memanjakan masyarakat, mulai dari menyentuh produk yang memikat mata dari layar, klik, bayar, hingga menunggu suara ”paket!” menyapa di depan rumah.
Menjelang hari raya Idul Fitri 2021, PT Matahari Putra Prima Tbk mengumumkan kolaborasi dengan JD.ID, Rabu. ”Kemitraan ini membuat perusahaan menempatkan toko virtual resmi Hypermart, Foodmart, Primo, dan Hyfresh di JD.ID untuk memberikan lebih banyak akses dan kenyamanan bagi pelanggan dalam berbelanja bermacam-macam produk segar berkualitas dan barang-barang rumah tangga yang tersedia,” kata Director-Corporate Secretary & Public Affairs PT Matahari Putra Prima Tbk Danny Kojongian melalui keterangan pers yang diterima, Kamis (6/5/2021).
Sebanyak 30 gerai di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) menyokong kolaborasi tersebut. Perusahaan juga tetap menguatkan penawaran daring secara organik melalui fasilitas Chat & Shop by WhatsApp dan Hypermart Online E-commerce sebagai solusi bisnis ritel digital. Kanal penjualan daring berperan strategis di tengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan adanya pembatasan jarak fisik dan tren gaya hidup digital yang diadopsi masyarakat.
Kemitraan dengan JD.ID turut mendukung transaksi digital yang aman bagi konsumen. Beragam pilihan fasilitas pengiriman pun disediakan. Dalam kolaborasi tersebut, perseroan juga menjamin kualitas produk, harga, dan promosi sama dengan yang ditawarkan di gerai fisik.
Selama pandemi Covid-19 terdapat pergeseran perilaku masyarakat dalam berbelanja bahan pangan segar dan kebutuhan sehari-hari secara daring yang semakin lebih rutin.
Melalui kerja sama itu, Head of Offline Business JD.ID Eyvette Tung berharap, JD.ID menjadi pelantar yang turut menyediakan produk makanan-minuman, pangan segar, hingga perlengkapan rumah tangga. ”JD.ID bukan hanya platform untuk produk komputer, elektronik rumah tangga, dan perangkat komunikasi, tetapi juga merupakan sarana belanja daring all-in-one dan one-stop bagi semua kebutuhan konsumen,” katanya.
Selama pandemi Covid-19, Head of Groceries Gojek Tarun Agarwal menyatakan, terdapat pergeseran perilaku masyarakat dalam berbelanja bahan pangan segar dan kebutuhan sehari-hari secara daring yang semakin lebih rutin. Menanggapi pergeseran tersebut, perusahaan secara bertahap mengembangkan fitur GoMart dan memperluas layanannya sehingga konsumen dapat lebih mudah berbelanja.
Sepanjang 2020, GoMart mencatatkan pertumbuhan hingga 7-8 kali lipat. Hingga saat ini GoMart telah bermitra dengan Lotte Mart, Giant, Giant Express, Foodhall, Sayurbox, Perum Bulog, Pasar Jaya, Best Meat, dan Alfa Group. Selain Jabodetabek, layanan GoMart mencakup Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Medan, Palembang, dan Makassar.
General Manager Online Business Lotte Mart Tony Suryadi mengatakan, kemudahan konsumen saat berbelanja, terutama di tengah pandemi Covid-19, menjadi salah satu sorotan. Dia menilai, teknologi yang dihadirkan Gojek melalui GoMart dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang ingin berbelanja di Lotte Mart secara daring.
Kemudahan berbelanja juga datang dari sistem pembayaran. Pada awal pekan ini, Bukalapak mengumumkan kolaborasi dengan Kredivo dalam meluncurkan Bukalapak Paylater, fitur beli sekarang bayar nanti. Pengguna Bukalapak yang ingin memanfaatkan fitur ini menambahkan kartu tanda penduduk dan mengisi data diri.
Batas fasilitas kredit fitur tersebut sebesar Rp 500.000 dan bisa digunakan untuk berbelanja di Bukalapak dengan bunga 0 persen untuk pembayaran dalam waktu 30 hari beserta biaya langganan.
Melalui fitur ini, President BukaFinancial & Digital Bukalapak Victor Lesmana berharap pengguna dapat mengatur aliran keuangan dalam berbelanja. Dengan adanya pilihan transaksi tersebut, pengguna juga berpeluang membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk meningkatkan penjualan mereka.
Beraneka kolaborasi antara pelaku niaga-el, ritel, dan teknologi finansial hadir demi memanjakan masyarakat. Dengan berbelanja kebutuhan Ramadhan-Lebaran lewat gawai, masyarakat turut ambil peran penting dalam mencegah penularan Covid-19.