logo Kompas.id
EkonomiAfrika di Tengah Laga Raksasa ...
Iklan

Afrika di Tengah Laga Raksasa E-dagang AS dan China

Pandemi Covid-19 berimbas positif terhadap e-dagang global. Nilai traksaksi penjualan ritel melalui e-dagang secara global pada 2020 tumbuh 19 persen. Pertumbuhan itu terjadi juga di Afrika yang masih minim penetrasi TI.

Oleh
hendriyo widi
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AjvxPaTWWW970m8IiuYBZ9Gk47w=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F000_97W233_1618764616.jpg
AFP/GREG BAKER

Seorang warga melintas di kompleks kantor Alibaba di Beijing, China, pada 13 April 2021.

Pandemi Covid-19 berimbas positif terhadap e-dagang global. Nilai transaksi penjualan ritel melalui e-dagang secara global pada 2020 tumbuh 19 persen dari total transaksi pada 2019 yang sebesar 26,7 triliun dollar AS. E-dagang asal China dan Amerika Serikat mendominasi dalam 10 besar nilai dan volume perdagangan barang. Sementara di Afrika, pertumbuhan platform e-dagang Jumia juga melesat di tengah-tengah keterbatasan penetrasi dan infrastruktur internet.

Dalam laporan Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) berjudul ”Estimates of Global E-Commerce 2019 dan Preliminary Assessment of Covid-19 Impact on Online Ritel 2020” yang dirilis 3 Mei 2021, China dan AS sama-sama menempatkan empat perusahaan e-dagang dalam 10 besar e-dagang berdasarkan nilai dan volume perdagangan barang bruto (GMV).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000