Perajin batik ecoprint Lilis Kurnia Widiastuti (50) berkreasi membuat mukena berhiaskan motif dedaunan dengan pewarnaan alami. Pada Ramadhan ini permintaan mukena batik ecoprint meningkat menjadi 10 buah per bulan. Selain Purbalingga, batik ecoprint ini juga dikirim hingga Jakarta.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Ff99559ea-bba7-4301-a76d-1edfeb1f4f90_jpg.jpg){kind=logo}
Lilis Kurnia Widiastuti (tengah), pemilik industri rumah tangga batik ecoprint Cemanting Art Fashion, memakaikan mukena kepada rekannya di Desa Mewek, Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (23/4/2021).
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fa767e59a-b8f8-416f-9949-6ea236cbeb68_jpg.jpg){kind=logo}
Daun jarak dipetik untuk motif dan warna
