logo Kompas.id
EkonomiDi Balik ”Bekerja dari Rumah”
Iklan

Di Balik ”Bekerja dari Rumah”

Data sungguh berharga. Perusahaan-perusahaan terbesar di dunia kini terdiri dari korporasi yang mampu mengumpulkan dan mengolah data dengan baik, seperti Facebook.

Oleh
A Tomy Trinugroho
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8zvlRnky62BAxUAmJrMZwRVvFiQ=/1024x702/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FFILES-GERMANY-HEALTH-VIRUS-RESTRICTIONS_95209938_1616380257.jpg
AFP/INA FASSBENDER

Dalam foto yang diambil pada 19 Januari 2021 ini, ahli komputer bekerja di rumahnya, di Dortmund, Jerman, di tengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan pembatasan interaksi fisik antarmanusia.

Pandemi Covid-19 memaksa banyak warga dunia bekerja dari rumah atau work from home. Pembatasan jumlah orang yang bekerja di kantor membuat rumah-rumah di sejumlah kota, mulai dari New York City hingga Manila, berubah menjadi ”tempat kerja”. Upaya mengurangi interaksi fisik juga mendorong sejumlah negara menerapkan sistem belajar dari rumah. Berjuta-juta siswa di dunia, termasuk di Indonesia, kini harus menjalaninya.

Jaringan internet berkualitas tinggi sekarang sangat dibutuhkan di rumah-rumah. Tanpa sambungan internet memadai, bisa dipastikan penjelasan guru terputus-putus dan rapat melalui televideo tersendat. Siswa bisa mengalami kesulitan memahami materi pelajaran, sedangkan orangtua yang bekerja dari rumah tak dapat mencermati penjelasan bos dengan baik lewat televideo.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000