logo Kompas.id
EkonomiSkema Biaya Dinilai Membebani ...
Iklan

Skema Biaya Dinilai Membebani Pelapak Lokal

Sejumlah pelapak e-dagang lokal bersuara soal skema biaya yang dianggap membebani mereka. Produk dan penjual asing diuntungkan dan dinilai bakal semakin mendominasi pasar daring.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DgktEC92WkJ-k-wib2G3V0npatk=/1024x806/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200103-OPINI-DIGITAL-6_86121692_1578073078.jpg

Menurut Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun, skema biaya administrasi yang diterapkan pengelola lokapasar (marketplace) sudah terbuka. Namun, kenaikan biaya administrasi beserta pertimbangan lainnya belum transparan. ”Kami berharap, penyelenggara jasa e-dagang tak seenaknya menetapkan biaya administrasi sehingga menambah beban pelaku UMKM,” katanya saat dihubungi, Jumat (16/4/2021).

Pemerintah diharapkan turun tangan meregulasi biaya administrasi yang ditetapkan oleh penyelenggara e-dagang. Bentuk regulasinya dapat berupa tarif batas atas dan bawah atau penyeragaman biaya administrasi.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000