logo Kompas.id
EkonomiPengusaha Pilih Dialog...
Iklan

Pengusaha Pilih Dialog Bipartit untuk Bahas THR Lebaran

Kewajiban membayar tunjangan hari raya dinilai memberatkan oleh sebagian pelaku usaha, khususnya bagi usaha yang terdampak pandemi Covid-19. Para pelaku usaha memilih dialog dengan pekerja untuk mencari jalan keluar.

Oleh
Agnes Theodora
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WSkpM-4QKkrn8iSUBXV_QAF4aRg=/1024x685/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_1378253_8_0.jpeg
Kompas

Sebagian buruh mogok kerja dan berunjuk rasa di depan kantor tempat mereka bekerja di Kawasan Berikat Nusantara Cakung, Jakarta Utara, Senin (29/7).

JAKARTA, KOMPAS — Kebijakan pemerintah yang mewajibkan pengusaha membayar tunjangan hari raya secara penuh dan tepat waktu sebelum Lebaran dinilai memberatkan sebagian pengusaha kecil yang terdampak pandemi Covid-19. Pengusaha memilih dialog dengan pekerja untuk mencari solusi pembayaran THR.

Ketua Asosiasi Usaha Mikro Kecil Menengah (Akumindo) Ikhsan Ingratubun mengatakan, meskipun maksud dan tujuan dari kebijakan tersebut baik, yakni untuk memenuhi hak pekerja dan menggerakkan ekonomi, pada kenyataannya situasi pengusaha tidak bisa dipukul rata. Ia meyakini ada banyak pengusaha berskala kecil yang sulit memenuhi kewajiban THR tahun ini.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000