Menunjang Integrasi Antarmoda, Rute Baru Bus Depok-MRT Lebak Bulus Diuji Coba
Layanan bus Jabodetabek Residence atau JR Connexion rute Sawangan, Depok, Jawa Barat, ke Jakarta menambah pilihan transportasi umum bagi warga untuk bepergian.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Bus Jabodetabek Residence atau JR Connexion rute Sawangan, Depok, Jawa Barat, menuju Stasiun Moda Raya Terpadu Lebak Bulus, Jakarta Selatan, yang mulai diuji coba pada Senin (12/4/2021) memberikan alternatif angkutan umum bagi warga. Pengoperasian rute ini juga untuk menunjang integrasi bus umum dari daerah penyangga dengan moda raya terpadu atau MRT di Jakarta.
Bus ini melayani rute Garden at Candi Sawangan-MRT Lebak Bulus, melalui Pool Ciputat dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Pada masa uji coba ini, ditemukan enam hingga delapan orang menumpangi bus ini.
Bus ini akan diberangkatkan dari Sawangan setiap pukul 05.30, pukul 06.00, pukul 07.00, pukul 08.00, pukul 10.00, dan pukul 11.30. Sementara waktu kepulangan pukul 15.30, pukul 17.30, pukul 18.30, dan pukul 19.30. Tarifnya selama masa uji coba sebesar Rp 10.000 per penumpang.
Rute ini menjadi rute ketiga yang diuji coba dan dioperasikan oleh Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) untuk melayani perjalanan warga di dalam Kota Depok dan menuju Jakarta. Rute-rute ini telah diluncurkan sejak 24 Maret lalu.
Adapun dua rute yang telah diuji coba adalah Bus Rapid Transit Kota Depok koridor 1 rute Terminal Jati Jajar-Terminal Margonda. Rute lainnya adalah JR Connexion rute Terminal Sub Sawangan-Juanda, Jakarta, melalui Tol Sawangan, Stasiun MRT Fatmawati, dan Bundaran Senayan, dengan tarif Rp 25.000 per penumpang.
Dita (29), warga Sawangan yang bekerja di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, menyambut gembira layanan bus JR Connexion rute Sawangan-Jakarta. Adanya rute bus ini memberikan alternatif bagi Dita untuk menuju tempatnya bekerja, selain angkutan kota atau angkot yang telah lebih dulu beroperasi di Kota Depok.
Namun, untuk menggunakan JR Connexion rute Sawangan-Jakarta, ia akan mempertimbangkan pula kondisi lalu lintas Sawangan-Lebak Bulus yang kerap dilanda kemacetan. Dengan tubuh bus lebih besar dibandingkan angkot, akan sulit untuk bus mendahului kendaraan lain, terutama dalam kondisi lalu lintas kendaraan sedang padat.
”Busnya kelihatan lebih nyaman (dibandingkan angkot) karena ada AC (air conditioner atau pendingin udara). Tapi jalur di sini (Lebak Bulus-Sawangan), kan, macet. Harus dicoba dulu. Kalau angkot masih bisa salip-menyalip dengan tarif lebih murah, Rp 7.000,” kata Dita, Senin (12/4/2021).
Selama ini warga Sawangan mengandalkan angkot 106 trayek Parung-Lebak Bulus. Angkot yang melintasi wilayah Sawangan ini menjadi satu-satunya pilihan warga menuju Stasiun MRT Lebak Bulus dan Halte Transjakarta Lebak Bulus.
Adid (28), warga Sawangan yang bekerja di Cengkareng, Jakarta Barat, juga menyambut gembira adanya JR Connexion rute Sawangan-Jakarta. Adanya rute baru ini membuatnya tak perlu merogoh kocek lebih untuk naik ojek daring ke Stasiun MRT dan Halte Transjakarta Lebak Bulus.
”Tiga kali dalam sepekan pasti pakai transportasi umum. Enak kalau sudah ada bus (JRC Sawangan-MRT Lebak Bulus), tidak perlu naik ojek daring atau angkot ke stasiun (MRT),” ucap Adid.
Tiga kali dalam sepekan pasti pakai transportasi umum. Enak kalau sudah ada bus (JRC Sawangan-MRT Lebak Bulus), tidak perlu naik ojek daring atau angkot ke stasiun (MRT). (Adid)
Ia berharap JR Connexion rute Sawangan-Jakarta dapat beroperasi penuh setelah masa uji coba. Bahkan, ia tidak menyoal apabila tarif normalnya Rp 20.000-Rp 25.000 per penumpang.
Uji coba
Uji coba JR Connexion rute Sawangan-Jakarta akan berlangsung satu bulan untuk memastikan potensi jumlah penumpang.
Dhedie Rasmana Putra, Koordinator Lapangan dan Pengendali Jalur Gardens at Candi Sawangan-MRT Lebak Bulus, menyampaikan tidak ada target khusus dalam uji coba bus. Perum PPD berupaya memaksimalkan pelayanan dan meluaskan potensi jalur untuk mengakomodasi kebutuhan warga.
”Kami mencoba supaya warga bisa beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum sehingga bisa mengurangi kemacetan,” kata Dhedie.
Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa yang dihubungi secara terpisah menyebutkan, uji coba akan berlangsung satu bulan penuh. Targetnya, melayani warga Sawangan dan agar jaringan transportasi di Depok terintegrasi dengan MRT di Jakarta.
”Perum PPD juga sudah bekerja sama dengan beberapa pengembang di Sawangan agar terbuka rute lain sesuai keinginan warga,” ucapnya.