logo Kompas.id
EkonomiWarga Menengah Bawah Kurang...
Iklan

Warga Menengah Bawah Kurang Antusias dengan Uang Muka KPR Nol Persen

Pelonggaran uang muka kredit rumah belum menjawab persoalan mendasar, yakni mahalnya harga rumah. Meski uang muka ditiadakan, harga rumah tetap sama.

Oleh
INSAN ALFAJRI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bKjYGDGDk0dsoXceHvDdzZYLVUw=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F045c956d-7023-40b0-b5d9-79fd567f7089_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto udara hunian yang terus tumbuh dan berkembang di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (6/4/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Bagi warga dengan aset dan tabungan yang sudah stabil, pelonggaran uang muka kredit rumah hingga nol persen menjadi momentum untuk berburu properti baru. Sementara bagi sebagian pekerja muda, relaksasi ini tidak terlalu menarik. Mereka khawatir tak lagi fleksibel membelanjakan uang karena punya cicilan jangka panjang.

Pelonggaran uang muka kredit rumah menjadi insentif baru setelah penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia ke level 3,5 persen. Dengan bauran kebijakan ini, masyarakat berkesempatan membeli rumah dengan uang muka nol persen, Pajak Pertambahan Nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP), serta suku bunga kredit pemilikan rumah yang rendah.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000