5.000 Pekerja di Bandara I Gusti Ngurah Rai Mulai Divaksinasi
Vaksinasi Covid-19 di Bali semakin masif dan digencarkan. Para pekerja di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, mulai Senin (22/3/2021), menjalani vaksinasi massal.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·4 menit baca
BADUNG, KOMPAS — Program vaksinasi Covid-19 terus digencarkan di Bali. Sekitar 1.000 orang yang bekerja dan terlibat dalam operasional di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Senin (22/3/2021), disuntik vaksin Covid-19. Secara keseluruhan, program vaksin Covid-19 untuk komunitas Bandara I Gusti Ngurah Rai akan menjangkau tidak kurang dari 5.000 orang.
Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi komunitas Bandara I Gusti Ngurah Rai, Senin, di gedung Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai.
”Ini sebagai langkah cepat untuk mendukung keputusan pembukaan penerbangan (rute) internasional yang direncanakan dibuka pada Juni atau Juli mendatang,” kata Sandiaga, bersama Gubernur Bali Wayan Koster dan sejumlah pimpinan instansi dalam jumpa media seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Program vaksinasi bagi komunitas Bandara I Gusti Ngurah Rai diinisiasi Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV dengan pelaksana pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar. Vaksinasi massal itu digelar selama lima hari, mulai Senin sampai Jumat (22-26/3/2021), yang akan menjangkau sekitar 5.000 orang.
Adapun peserta vaksinasi massal itu berasal dari jajaran Angkasa Pura I dan sekitar 25 instansi yang bergabung dalam komunitas bandara. Sandiaga menambahkan, program vaksinasi digelar sejalan penerapan standar protokol kesehatan yang ketat di bandara.
Hal itu dalam upaya menumbuhkan keyakinan masyarakat, termasuk khalayak internasional, dalam menggunakan moda transportasi udara. Langkah tersebut menjadi upaya pemulihan kembali ekonomi, khususnya pemulihan sektor pariwisata di Bali. ”Ini secercah harapan. Satu semangat baru,” kata Sandiaga.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Herry AY Sikado mengatakan, pihak pengelola bandara bersama para pemangku kepentingan terkait operasional bandara sudah mengadakan simulasi penerimaan dan pemeriksaan penumpang datang. Dari hasil simulasi, menurut Herry, waktu pelayanan terhadap 300 penumpang sejak mendarat sampai selesai diperiksa sekitar 24 menit.
”Ini dengan catatan penumpang sudah mengisi formulir e-HAC sejak di bandara keberangkatannya,” kata Herry. E-HAC (electronic health alert card) adalah kartu kewaspadaan kesehatan elektronik yang diisi penumpang.
Penyuntikan vaksin Covid-19 bagi aparatur operasional bandara diapresiasi Khoufan Rizky, Manajer Operasi Sisi Udara PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Khoufan bersama sejawatnya pun mengikuti program vaksinasi massal itu.
”Ini sebagai persiapan dari rencana pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai,” katanya.
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan, program vaksinasi di Bali dilaksanakan secara masif. Hal itu menjadi tindak lanjut kunjungan Presiden Joko Widodo ke Bali pada Selasa (16/3/2021) terkait penyiapan green zone, atau kawasan terlindungi dari Covid-19. Untuk mendukung program vaksinasi itu, menurut Sandiaga, Bali kembali mendapatkan kiriman vaksin Covid-19.
Ketika ditemui di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Senin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan, Bali kembali mendapat kiriman vaksin Covid-19. Sebanyak 290.300 dosis vaksin, termasuk jenis AstraZeneca, didistribusikan ke Bali, Minggu (21/3/2021).
Suarjaya menerangkan, vaksin Covid-19 yang diterima itu sudah didistribusikan ke tiga kawasan zona hijau (green zone), termasuk ke Sanur di Kota Denpasar dan Ubud di Kabupaten Gianyar, untuk mendukung program vaksinasi di wilayah tersebut.
Secara keseluruhan, program vaksinasi Covid-19 di Bali ditargetkan menjangkau sekitar 3 juta orang atau sebesar 70 persen dari jumlah penduduk Bali. Untuk itu, pencapaian vaksinasi di Bali ditargetkan 30.000 suntik vaksin per hari.
Adapun program vaksinasi bagi komunitas bandara, menurut Herry, akan meningkatkan kepercayaan diri di kalangan komunitas bandara. Hal ini juga menumbuhkan keyakinan bagi masyarakat pengguna jasa transportasi udara.
Herry mengungkapkan, PT Angkasa Pura I (Persero) sudah menerapkan standar protokol kesehatan pencegahan penyakit Covid-19, termasuk di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Protokol kesehatan yang diterapkan PT Angkasa Pura I (Persero) di Bandara I Gusti Ngurah Rai sesuai standar global dan sudah mendapat sertifikat Inisiasi Koridor Sehat (Safe Corridor Initiative/SCI) dari Incheon International Airport Corporation (IIAC), Korea Selatan.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar Ida Bagus Kompyang Wiranata menyatakan, program vaksinasi Covid-19 sudah dijalankan bagi komunitas pasar di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari, Kota Denpasar. Sekitar 2.400 orang mengikuti vaksinasi di areal parkir Pasar Badung, Kota Denpasar, Minggu (21/3/2021).
”Program vaksinasi bagi komunitas pasar akan terus dilanjutkan. Pedagang di pasar juga bagian dari kelompok pelayanan publik,” kata Wiranata.