logo Kompas.id
EkonomiPerempuan Berdaya, Ekonomi...
Iklan

Perempuan Berdaya, Ekonomi Berjaya

Perempuan masih terkendala untuk mandiri secara ekonomi, baik karena kesempatan kerja yang belum setara maupun adanya beban kerja domestik. Padahal, perempuan pekerja bisa membantu pemulihan ekonomi nasional.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TSu0k-CFvp-W5yV5mqRau_nISEA=/1024x678/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2FDSC_7415-1971x1305_1544166480.jpg
KOMPAS/WINARTO HERUSANSONO

Perempuan pekerja tengah menyortir biji kopi kering di pabrik kopi Banaran milik PTPN IX jawa Tengah di Jambu, Kabupaten Semarang.

JAKARTA, KOMPAS — Peran perempuan di sektor ekonomi dinilai belum optimal karena beberapa hal, seperti beban kerja rumah tangga yang berat dan upah kerja yang lebih rendah dari laki-laki. Padahal, peran perempuan pekerja bisa membantu pemulihan ekonomi nasional. Perempuan pun didorong untuk berdaya dengan menjadi wiraswasta.

Beban perempuan terhadap pekerjaan rumah tangga masih tinggi. Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Eni Widiyanti mengatakan, perempuan Indonesia rata-rata menghabiskan 13,5 jam per hari untuk mengurus rumah tangga. Sementara itu, waktu rata-rata di Asia Pasifik 7,7 jam per hari.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000