logo Kompas.id
EkonomiKrisis (Iklim) Ekonomi
Iklan

Krisis (Iklim) Ekonomi

Covid-19 bukan satu-satunya gelombang yang mengancam Indonesia dan dunia. Kebijakan penanganan Covid-19 jangan sampai menggerus komitmen mewujudkan pembangunan berkelanjutan, termasuk mengatasi masalah perubahan iklim.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ErSLFjiN0I-zOvJkRdU7ob_TEAg=/1024x729/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200916-Kilek-9-Energi-Terbarukan-Transisi-Kesadaran_1600273474.jpg
DIDIE SW

Ilustrasi

Pandemi Covid-19 luar biasa menyita perhatian. Semua pihak terfokus pada bagaimana mengendalikan virus yang menyebar dan bermutasi begitu cepat. Jika virus gagal dikendalikan, krisis multidimensi berisiko merusak sendi-sendi kehidupan. Padahal, krisis yang ditimbulkan pandemi Covid-19 hanya gelombang awal. Gelombang krisis lebih besar justru perubahan iklim.

Kenapa perubahan iklim? Covid-19 nyatanya bukan satu-satunya faktor utama penyebab krisis kesehatan. Kelompok profesional kesehatan dan medis di Amerika Serikat menempatkan perubahan iklim sebagai the greatest public health challenge of the 21st century. Penelitian Drew Shindell dkk (2018) yang dipublikasikan Nature Climate Change menyebutkan, konvergensi perubahan iklim dan polusi udara menyebabkan kematian prematur jutaan orang di kota-kota metropolitan.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000