logo Kompas.id
EkonomiDasar Impor Beras Mesti Kuat
Iklan

Dasar Impor Beras Mesti Kuat

Keputusan pemerintah mengimpor 1 juta ton beras tahun ini mesti ditopang dengan landasan yang kuat. Langkah impor yang tak tepat bakal menekan harga di tingkat petani sekaligus kesejahteraan petani.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NnxeJda-KyvNWPpOuUtW3XRaWnM=/1024x602/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F2cb286f1-00b5-4866-9388-56030f68052d_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Buruh tani beristirahat seusai menanam benih padi varietas IR 42 yang berumur 25 hari di areal persawahan Desa Sumbereja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/2/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah memutuskan bakal mengimpor 1 juta ton beras tahun ini guna menjaga stok beras pemerintah. Namun, pertimbangan atas keputusan itu dipertanyakan sejumlah pihak, terutama karena muncul saat puncak panen raya dan potensi surplus produksi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam paparannya pada rapat kerja Kementerian Perdagangan 2021, Kamis (4/3/2021), menyebutkan, pemerintah mengupayakan impor beras 500.000 ton untuk cadangan beras pemerintah (CBP) dan 500.000 ton untuk kebutuhan Bulog. Pemerintah melihat pentingnya penyediaan pangan, salah satunya beras, dengan stok 1 juta-1,5 juta ton.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000