logo Kompas.id
EkonomiEkosistem Digital Belum...
Iklan

Ekosistem Digital Belum Terbangun

Ada persoalan mendasar yang harus diperbaiki sebelum ekosistem kecerdasan buatan di Indonesia dapat tumbuh pesat. Kelemahan ini ialah integrasi data antarlembaga.

Oleh
Satrio Pangarso Wisanggeni/Agnes Theodora
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LGFTDyTXtpCAIvD3Yy6s0woojQw=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F9b186a04-4017-4c8a-bf01-4d21b0bd0a33_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Robot Sophia yang didukung teknologi kecerdasan buatan menjalani wawancara khusus dengan media pada ”2019 CSIS Global Dialogue”, di Jakarta, 16 September 2019.

JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 mempercepat perkembangan digitalisasi dan penggunaan teknologi kecerdasan buatan di segala sektor. Untuk mengembangkan ekosistem kecerdasan buatan di Indonesia, sejumlah pekerjaan rumah menanti.

Beberapa kalangan, kepada Kompas, pekan lalu, mengatakan, perkembangan ekosistem kecerdasan buatan di Indonesia sudah masuk ke tahap implementasi lebih lanjut, terutama untuk industri yang erat terkait dengan teknologi. Untuk lebih cepat lagi berkembang, ekosistem digital harus dibangun.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000