logo Kompas.id
EkonomiPPnBM Dihapus, Saatnya Beli...
Iklan

PPnBM Dihapus, Saatnya Beli Mobil?

Rencana pemerintah menurunkan Pajak Penjualan atas Barang Mewah untuk kendaraan bermotor di bawah 1.500 cc dinilai tak akan efektif mengerek penjualan otomotif. Pembeli kendaraan di bawah 1.500 cc cenderung menahan diri.

Oleh
INSAN ALFAJRI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8ccNlncxFDH9xjhsXrRLpx-eaq0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F9fb1cc79-108d-4423-84b1-932145c5f719_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Calon pembeli melihat-lihat koleksi mobil bekas yang ditawarkan di Pusat Penjualan Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, Senin (21/12/2020). Sebulan terakhir menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2021 terjadi peningkatan penjualan mobil di tempat tersebut. Pengelola menyatakan setidaknya 2.000 mobil terjual selama tiga minggu terakhir ini. Akibat tingginya permintaan, harga mobil bekas turut melonjak Rp 5 juta-Rp 10 juta per unit. Terdapat sekitar 400 showroom mobil bekas di WTC Mangga Dua, yang terbagi di delapan lantai.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah dan industri otomotif optimistis penurunan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah atau PPnBM untuk kendaraan bermotor dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc bakal mendorong pertumbuhan industri otomotif. Namun, yang patut diingat, calon pembeli kendaraan ini punya segmen pasar tersendiri. Pandemi Covid-19 membuat mereka harus menahan pengeluaran.

Yedida Rani (36), warga Surabaya, Jawa Timur, dilema dengan aturan ini. Dia ingin mengganti mobilnya. Saat ini, dia menggunakan Toyota Rush, sementara suaminya menggunakan Honda CRV. Sekiranya ingin membeli mobil baru, dia lebih tertarik dengan mobil kapasitas lebih dari 1.500 cc. Sementara aturan insentif hanya untuk kendaraan bermotor di bawah 1.500 cc.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000