logo Kompas.id
EkonomiPelaku Pasar Mulai Lirik Saham...
Iklan

Pelaku Pasar Mulai Lirik Saham Sektor Pertambangan

Meskipun volatilitas harga saham emiten tambang tinggi, secara rata-rata nilai saham diproyeksi akan lebih baik dibanding tahun 2020. Kenaikan harga batubara akan menjadi katalis positif bagi kinerja emiten batubara.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VxqbEcD3EAyUSPjZ3Wu6RwVx28w=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20100519ags21a_1589290287.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Ekskavator memindahkan batubara ke truk berat di lokasi tambang tutupan PT Adaro Indonesia di perbatasan Kabupaten Tabalong dan Balangan, Kalimantan Selatan, Rabu (19/5/2010).

JAKARTA, KOMPAS — Meski tidak luput dari volatilitas, saham emiten pertambangan tetap menarik perhatian investor dan pelaku pasar. Situasi ini sejalan dengan harga komoditas tambang, terutama batubara, yang bergerak prospektif. Dalam jangka menengah, emiten pertambangan diyakini akan melaju di jalur optimisme.

Harga acuan batubara periode Februari 2021 melonjak menjadi 87,79 dollar AS per ton dari Januari 2021 yang senilai 75,84 dollar AS per ton. Pada Desember 2020, harga acuan batubara 59,65 dollar AS per ton. Secara rata-rata, harga batubara sepanjang 2020 adalah 58,17 dollar AS per ton atau yang terendah sejak 2015.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000