logo Kompas.id
EkonomiMobilitas Warga Dibatasi,...
Iklan

Mobilitas Warga Dibatasi, Perekonomian Lampung Alami Kontraksi

Perekonomian Lampung pada 2020 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,67 persen. Kondisi itu jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2019 yang tumbuh 5,26 persen.

Oleh
Vina Oktavia
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ApDINoVvcib4d8qiSC9pACI5z3Q=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F608e5e13-cfdb-4622-b37d-c61e1ecb8f7c_jpg.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Azizah (20) menata produk kerajinan dan oleh-oleh khas Lampung yang dipamerkan di galeri Pasar Kreatif dan Seni Lampung di Bandar Lampung, Selasa (25/8/2020).

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Perekonomian Lampung pada 2020 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,67 persen. Kondisi itu jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2019 yang tumbuh 5,26 persen. Pembatasan mobilitas warga selama pandemi Covid-19 menjadi salah satu pemicu menurunnya kondisi perekonomian di daerah.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung yang dirilis pada Jumat (5/2/2021), pada triwulan IV 2020, pertumbuhan ekonomi Lampung mengalami kontraksi 2,26 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sektor lapangan usaha yang mengalami kontraksi terparah ialah penyediaan akomodasi dan makan minum yang tumbuh -13,1 persen serta transportasi dan pergudangan yang tumbuh -12,9 persen.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000