logo Kompas.id
EkonomiUang Kartal dan Upaya Menjaga ...
Iklan

Uang Kartal dan Upaya Menjaga Kedaulatan Rupiah

Penggunaan uang kartal kian ditinggalkan dengan adanya uang digital. Namun berbagai pihak perlu menjaga kedaulatan rupiah sebagai mata uang NKRI

Oleh
ERIKA KURNIA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qQtldXOZLHHqQUHVcuX9YxTEFaQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Faed51e46-6398-49c3-84e6-50562c8453a2_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Warga menunjukkan uang pecahan Rp 75.000 yang baru saja ia tukar di Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (18/8/2020).

Berbelanja atau membayar suatu tagihan tanpa uang tunai mungkin sudah jadi kebiasaan masyarakat Indonesia, khususnya di perkotaan. Penggunaan uang elektronik kian lumrah mengikuti perkembangan digital.

Meski demikian, ada sekelompok masyarakat yang masih menggunakan sistem barter untuk mendapatkan barang. Hal ini terjadi di Pasar Muamalah yang buka dua minggu sekali di Jalan Raya Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat. Pasar yang pertama kali muncul pada 2017 itu menyediakan belasan lapak pedagang yang siap melayani pembayaran dengan berbagai bentuk komoditas.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000