logo Kompas.id
EkonomiPembangunan Perdesaan...
Iklan

Pembangunan Perdesaan Membutuhkan Paradigma Baru

Pembangunan perdesaan di Indonesia dinilai membutuhkan paradigma baru. Pendekatan pembangunan mesti disesuaikan dengan tipologi desa yang memiliki variasi sektor ekonomi.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UuRKD40MrCPyV9mEDNdiNIBvlN0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F21143a40-8c1a-43ef-9ab6-5333b65dae91_jpg.jpg
Kompas/Agus Susanto

Atraksi tari caci di Kampung Cecer, Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (26/8). Kampung Cecer, Melo, dan Mamis di Desa Liang Ndara dikenal menjadi desa wisata sejak tahun 2013.

JAKARTA, KOMPAS — Sektor pertanian mendominasi aktivitas perekonomian di Indonesia. Meskipun demikian, banyak desa yang memiliki potensi lain di luar pertanian, seperti kerajinan, pariwisata, dan industri. Terkait hal itu, Indonesia dinilai membutuhkan paradigma baru pembangunan perdesaan.

Menurut Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IPB University Ernan Rustiadi, Senin (1/2/2021), pendekatan pembangunan perdesaan mesti disesuaikan dengan tipologi desa dengan keragaman sektor ekonominya.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000