Sebanyak 642 cabang Pegadaian mendapat Label SIBV Safe Guard yang direkomendasikan WHO sesuai dengan Kementerian Kesehatan.
Oleh
SHARON PATRICIA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Pegadaian (Persero) mendapatkan atestasi atau pengakuan sebagai salah satu perusahaan badan usaha milik negara yang dinilai fokus pada implementasi protokol Covid-19. Sebanyak 642 cabang Pegadaian memperoleh Label SIBV Safe Guard, label yang mengacu pada praktik global yang telah direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia sesuai dengan Kementerian Kesehatan.
”Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Insan Pegadaian yang sudah berjuang dan berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan ketat baik untuk melindungi diri maupun para nasabah. Saya berharap Pegadaian bisa mempertahankan prestasi dari Label SIBV Safe Guard untuk menggerakkan dan mendukung pemulihan ekonomi nasional,” ujar Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto dalam siaran pers yang diterima Kompas, Selasa (26/1/2021).
Label SIBV Safe Guard diterima langsung oleh Kuswiyoto yang diserahkan oleh Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero) Dian M Noer dan Direktur Berau Veritas Indonesia Didie Tedjosumirat. Penyerahan dilakukan secara virtual pada Senin (25/1/2021) di Jakarta.
Sebelumnya pada September 2020, Pegadaian telah meraih Label SIBV Safe Guard untuk kantor pusat dan 12 kantor wilayah Pegadaian di sejumlah daerah. Pegadaian dinilai sebagai perusahaan BUMN yang memperhatikan kondisi kesehatan, kebersihan, dan keamanan yang layak bagi karyawan serta nasabah.
”Melalui sertifikat ini diharapkan Pegadaian dapat konsisten menjaga keberlanjutan implementasi penerapan protokol kesehatan serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh nasabah saat berada di outlet-outlet Pegadaian yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Kuswiyoto dalam siaran pers yang diterima Kompas, Selasa.
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Dian M. Noer menyampaikan, sepanjang 2020, SIBV melakukan asesmen untuk memastikan implementasi protokol kesehatan di berbagai instansi dan BUMN, salah satunya Pegadaian. Pada 2021, layanan SIBV masih memegang komitmen yang sama untuk memulihkan ekonomi bangsa dan membantu bisnis mulai beroperasi kembali di tengah pandemi.
”Melalui audit untuk Pegadaian, kami juga ingin menunjukkan kompetensi SIBV untuk melakukan audit skala besar, dengan jangkauan wilayah luas, seluruh Indonesia. Tentunya dengan didukung teknologi seperti remote audit yang efektif dan efisien,” kata Dian.